JAKARTA, iNewsTangsel.id - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) memproyeksikan lonjakan jumlah penumpang angkutan laut selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Diperkirakan sebanyak 2,2 juta penumpang akan melewati terminal penumpang yang dikelola oleh Pelindo, meningkat 12,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Pada Nataru 2023/2024, jumlah penumpang tercatat sekitar 1,9 juta. Tahun ini, kami memprediksi kenaikan sebesar 12,5 persen menjadi sekitar 2,2 juta penumpang," kata Ardhy Wahyu Basuki, Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo.
Untuk menghadapi lonjakan tersebut, Pelindo telah mempersiapkan 63 terminal penumpang yang tersebar dari wilayah barat hingga timur Indonesia. Di antara terminal tersebut, lima terminal diprediksi akan menjadi yang paling ramai selama Nataru, yaitu Tanjung Pinang, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Perak, Makassar, dan Ambon.
Sebagai langkah antisipasi lonjakan pemudik, Pelindo menambahkan berbagai fasilitas, termasuk tenda, kursi, dan toilet portable. Selain itu, jumlah petugas operasional dan pengamanan dari TNI/Polri juga ditingkatkan, bersamaan dengan pengawasan ketat terhadap barang bawaan penumpang, sesuai arahan Kementerian BUMN.
"Kami juga akan memonitor dan mengawasi arus penumpang baik saat keberangkatan (embarkasi) maupun kedatangan (debarkasi) selama periode H-15 hingga H+15, yaitu mulai 10 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025. Pengawasan ini terutama difokuskan pada puncak arus mudik dan arus balik untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan penumpang," jelas Ardhy dalam keterangannya, Minggu (8/12/2024).
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait