Presiden Jokowi Tunjukan Konservasi Mangrove pada Kepala Negara dan Delegasi KTT WWF

hasiholan
Presiden Jokowi menekankan besarnya potensi hutan mangrove yang mampu menyerap dan menyimpan karbon 4-5 kali lebih tinggi daripada hutan biasa

Keberadaan panel surya di Tahura Ngurah Rai diadopsi dari proyek panel surya Cirata yang merupakan proyek gabungan antara Indonesia dan Persatuan Emirat Arab, diluncurkan di Provinsi Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara juga menjelaskan cara perawatan bibit mangrove kepada para kepala negara dan delegasi yang hadir. Di lokasi tersebut, para delegasi tampak antusias menyimak penjelasan dari Presiden Jokowi.

”Kegiatan penyerahan bibit dan penanaman pohon di Tahura merupakan pencerminan tekad bersama untuk memajukan kerja sama dan aksi nyata untuk pembangunan global,” demikian ungkap Presiden.

Presiden Jokowi menekankan besarnya potensi hutan mangrove yang mampu menyerap dan menyimpan karbon 4-5 kali lebih tinggi daripada hutan biasa, dan dapat mendukung peningkatan kelangsungan hidup masyarakat pesisir.

Adapun kepala negara dan delegasi yang hadir, antara lain, Presiden World Water Council Loic Fauchon, Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Dennis Francis, Perdana Menteri Republik Tajikistan Qohir Rasulzoda, Perdana Menteri Republik Fiji Ratu Wiliame Maivalili Katonivere, Menteri Energi dan Infrastruktur Persatuan Emirat Arab (PEA) Suhail Mohamed Al Mazrouei, serta Utusan Khusus Perancis, Barbara Pompili.

Editor : Hasiholan Siahaan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network