TANGSEL, iNewsTangsel.id - Sebanyak empat kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon walikota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk periode 2024-2029.
Iqbal Tawakal, Yuda Putra, Arif Maulana, dan Edwin, adalah keempat tokoh tersebut yang dengan berani menantang isu politik yang sedang berkembang, yakni pertarungan petahana melawan kotak kosong, Senin (27/5/2024).
Dalam konteks Pilkada Tangsel, kekhawatiran muncul bahwa petahana Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan akan menghadapi pertarungan sengit dengan kotak kosong.
Pasangan petahana tersebut telah mendaftar ke beberapa partai seperti PDIP, PKB, Demokrat, Nasdem, dan PAN.
Dalam upaya menangkal isu tersebut, Edwin, salah satu kader PSI yang mendaftar sebagai bakal calon walikota, menyatakan harapannya untuk terpilih dan mendapatkan rekomendasi dari DPP.
"Harapannya saya sebagai kader harus terpilih dan mendapatkan rekomendasi dari DPP. Semoga PSI punya calon walikota sehingga bisa menepis isu kotak kosong itu," ujar Edwin.
Ia memiliki tekad kuat untuk membenahi Kota Tangsel dengan moto "Cerdas, Modern, Religius" (CIMORE).
Salah satu program unggulannya adalah pembangunan 54 Pos Bantuan Hukum (Posbakum) di 54 kelurahan di Kota Tangerang Selatan.
"Dalam program unggulan saya, saya ingin membuat 54 Pos Bantuan Hukum (Posbakum) di 54 kelurahan se Kota Tangerang Selatan," terang Edwin.
Dia menyoroti pentingnya akses hukum bagi semua lapisan masyarakat, karena masalah hukum dapat berdampak serius pada kesejahteraan dan kualitas hidup seseorang.
Edwin juga memperkenalkan slogan BERDIKSI, yang merupakan singkatan dari Berkualitas, Adil, Aktif, dan Bersih. Slogan ini bertujuan untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Tangsel yang berkualitas melalui pendidikan yang baik.
"Kita lakukan perbaikan SDM-SDM yang berkualitas agar nanti tingkat pengangguran di kota Tangsel bisa semakin rendah," pungkasnya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait
