"Perubahan iklim dapat meningkatkan atau menurunkan intensitas sinyal akustik yang dipancarkan atau dipantulkan oleh kapal selam," kata para peneliti di lembaga tersebut.
"Akibatnya, membedakan sinyal kapal selam dari kebisingan sekitar bisa menjadi lebih sulit atau lebih mudah," tambah mereka.
Sementara itu, Direktur Pusat Penelitian dan Eksperimen Maritim NATO (CMRE), Eric Pouliquen, mengatakan bahwa Rusia memiliki kemampuan modern dalam ekspedisi dan pengintaian melalui kutub. Selain itu, Moskow juga diketahui menyimpan senjata nuklir di lingkar Arktik.
"Kemampuan mereka sangat modern dan belum terpengaruh oleh konflik di Ukraina. Mereka sangat kredibel, baik secara teknologi maupun militer," ujarnya.
NATO menjadikan proyek ini sebagai prioritas. Di sisi lain, Rusia juga berinvestasi dalam peralatan militer yang memungkinkannya beroperasi dalam kondisi dingin ekstrem.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait