"Tema ini dipilih karena saat ini banyak sekali berita buruk, seperti peperangan dan kejahatan. Oleh karena itu, orang-orang membutuhkan berita baik, yaitu acara ini," jelasnya.
Pertemuan ini diharapkan dapat memotivasi, memberikan hiburan, dan membesarkan hati para jemaat, serta mengurangi potensi konflik antarumat beragama.
Mengingat jumlah jemaat Saksi-Saksi Yehuwa di Indonesia yang cukup besar, pertemuan ini diselenggarakan dalam tiga sesi yang berlangsung selama sembilan hari.
"Acara ini akan diadakan selama 9 hari, dengan tiga hari setiap minggunya, yaitu 21 hingga 23 Juni 2024, 28 hingga 30 Juni 2024, dan terakhir 5 hingga 7 Juli 2024," terang Anggara.
Total jemaat yang diharapkan hadir selama tiga sesi tersebut mencapai 15.000 orang. Acara ini terbuka untuk umum dan tidak dikenakan biaya tiket masuk.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait