Peroleh Mayoritas Suara, Masoud Pezeshkian Menjadi Presiden Iran Berikutnya

Sindonews
Kemenangan Pezeshkian mungkin akan mendorong kebijakan luar negeri yang pragmatis, meredakan ketegangan atas negosiasi yang terhenti dengan negara-negara besar untuk menghidupkan kembali perjanjian nuklir tahun 2015. Foto/AFP

IRAN, iNewsTangsel.id - Politikus moderat Masoud Pezeshkian berjanji akan membuka Iran kepada dunia dan memberikan kebebasan yang diinginkan rakyatnya. Janji ini disampaikan setelah memenangkan pemilihan presiden putaran kedua di negara tersebut.

"Dengan memperoleh mayoritas suara pada hari Jumat, Pezeshkian telah menjadi presiden Iran berikutnya," demikian pengumuman Kementerian Dalam Negeri Iran, dikutip dari Reuters.

Partisipasi pemilih sekitar 50% dalam persaingan ketat antara Pezeshkian, satu-satunya kandidat moderat dari empat kandidat, dan mantan perunding nuklir garis keras Saeed Jalili, yang mendukung memperdalam hubungan dengan Rusia dan China.

Pemilu pada hari Jumat ini menyusul pemungutan suara pada 28 Juni dengan tingkat partisipasi yang sangat rendah, di mana lebih dari 60% pemilih Iran abstain dalam pemilihan sela untuk menggantikan Ebrahim Raisi, yang meninggal dalam kecelakaan helikopter.

Video di media sosial menunjukkan pendukung Pezeshkian menari di jalan-jalan banyak kota besar dan kecil di seluruh negeri, serta pengendara yang membunyikan klakson mobil untuk merayakan kemenangannya.

Editor : Hasiholan Siahaan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network