Setibanya di Yogyakarta, mereka disambut dengan pemandangan megah Candi Prambanan. Ahmad Muklisyin berlari-lari kecil dengan penuh kegembiraan, sementara Rosyid Dendri membantu orang tuanya membawa barang-barang. Mereka mengelilingi kompleks candi, belajar tentang sejarahnya, dan mengagumi keindahan arsitektur yang mempesona.
Setelah puas berkeliling, mereka berkumpul di bawah pohon rindang, menikmati bekal yang telah dipersiapkan Jaenab. Sarto mengajak semua anggota keluarga untuk berfoto bersama dengan latar belakang Candi Prambanan. Momen ini diabadikan sebagai salah satu kenangan terindah dalam hidup mereka.
“Perjalanan ini sungguh luar biasa,” kata Rosyid Dendri. “Terima kasih Ayah, Ibu, karena selalu membuat setiap perjalanan kita begitu istimewa.” Sarto dan Jaenab saling berpandangan dengan penuh rasa syukur. Mereka tahu bahwa perjalanan mereka menggunakan kendaraan yang aman dan nyaman akan terus berlanjut, dan bersama Isuzu, mereka siap menghadapi setiap petualangan yang akan datang.
Kisah ini bukan hanya tentang perjalanan fisik menuju Prambanan, tetapi juga tentang pengalaman perjalanan yang mempererat ikatan keluarga. Isuzu Elf NQR B dengan ketangguhannya, telah menjadi saksi bisu dari banyak momen berharga dalam hidup mereka. Dan selama 50 tahun Isuzu terus menemani ke depan, keluarga Cemara yakin bahwa mereka akan terus menciptakan kenangan indah bersama.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait