JAKARTA, iNewsTangsel.id - Anggota DPRD Kabupaten Intan Jaya, Detinus Sani, mendesak pemerintah pusat, khususnya Menteri Dalam Negeri, untuk segera menunjuk Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Intan Jaya yang baru. Hal ini disebabkan oleh pengunduran diri Pj Bupati Intan Jaya, Apolos Bagau, sejak tanggal 15 Juli 2024. Kekosongan kepemimpinan ini membuat pemerintahan di Kabupaten Intan Jaya tidak berjalan optimal.
"Kondisi saat ini menunjukkan adanya kekosongan pimpinan daerah di Intan Jaya. Sejak Pak Apolos mengundurkan diri, pemerintahan di Intan Jaya praktis tidak memiliki otoritas tertinggi lagi, apalagi tidak ada mekanisme penunjukan Pelaksana Tugas. Oleh karena itu, kami meminta Mendagri segera menunjuk Pj Bupati yang baru, melantik, dan siap bekerja melanjutkan pembangunan dan tata kelola pemerintahan di Kabupaten Intan Jaya," kata Detinus kepada wartawan, Sabtu (27/7/2024).
Detinus menjelaskan bahwa sejak Pj Bupati Apolos Bagau mengundurkan diri, pemerintahan berjalan seperti tanpa pemimpin, banyak urusan administrasi terhambat, termasuk keuangan.
"Sudah dua pekan ini Kabupaten Intan Jaya mengalami kekosongan kepemimpinan. Banyak urusan terbengkalai, seperti pelayanan rakyat dan administrasi keuangan yang tidak efektif," lanjut Detinus.
Detinus juga menyatakan bahwa situasi di Intan Jaya saat ini seperti ayam kehilangan induk. Aktivitas pemerintahan belum terlihat, dan bisa dikatakan roda pemerintahan tidak berjalan.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait