TANGERANG, iNewsTangsel.id - Seorang pelaku curanmor tewas setelah terjatuh akibat tertembak polisi setelah berusaha melarikan diri dan mengancam petugas dengan senjata api rakitan di Tangerang, Jumat pagi (2/8/2024).
Peristiwa ini bermula saat anggota Reskrim Polsek Ciledug membuntuti pelaku yang berhasil membawa kabur motor curian dari depan sebuah toko material di Jalan Graha Raya, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
Satu pelaku berinisial I alias Gawong tewas setelah ditembak oleh petugas karena mengeluarkan dan menodongkan senjata api rakitan saat hendak ditangkap. Sementara itu, pelaku lainnya, berinisial IS (26), berhasil ditangkap tanpa perlawanan.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, didampingi oleh Kapolsek Ciledug, Kompol Saiful, dan Kasi Humas, Kompol Aryono, menjelaskan bahwa insiden ini terjadi pada Jumat pagi (2/8/2024) ketika tim Opsnal Reskrim Polsek Ciledug sedang melakukan patroli di wilayah hukumnya.
"Saat melaksanakan patroli di waktu-waktu rawan, tim opsnal Reskrim mencurigai gerak-gerik dua orang yang berboncengan motor di Jalan Raden Saleh, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, dan memutuskan untuk mengikuti mereka," ujar Zain dalam keterangannya pada Jumat (2/8/2024).
Zain menjelaskan bahwa kedua pelaku berpindah-pindah dari satu lokasi ke lokasi lain untuk mencari target pencurian. Di Pasar Lembang, Ciledug, salah satu pelaku mencoba mencuri motor, namun gagal karena pemilik motor datang tepat waktu. Mereka kemudian bergerak ke Jalan Paninggilan, Ciledug, tetapi kembali gagal mencuri karena pemilik motor keluar mendengar suara berisik.
"Saat berada di Jalan Cipadu Raya, di depan sebuah minimarket, pelaku kembali mencoba mencuri motor, namun kembali gagal karena pemilik motor keluar dari minimarket," tambah Zain.
Akhirnya, pelaku berhasil mencuri motor di depan toko material di Jalan Graha Raya, Kecamatan Pinang, setelah merusak kunci motor yang terparkir. Petugas yang menyadari kejadian tersebut segera melakukan pengejaran hingga ke lampu merah BSD, Serpong, Tangerang Selatan.
Dalam pengejaran tersebut, kedua pelaku berhasil dihentikan. Namun, saat hendak ditangkap, salah satu pelaku mengeluarkan senjata api rakitan dan menodongkannya ke arah petugas.
"Karena tindakan pelaku mengancam keselamatan petugas, anggota segera mengambil tindakan tegas dan terukur, yang menyebabkan pelaku terjatuh dari motor. Pelaku lainnya berhasil ditangkap tanpa perlawanan," jelas Zain.
Kapolres menambahkan bahwa pelaku yang tertembak langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk mendapat pertolongan. Namun, pelaku berinisial I alias Gawong dinyatakan meninggal dunia setelah tiba di rumah sakit.
Barang bukti yang berhasil diamankan petugas meliputi motor milik pelaku dan korban, satu pucuk senjata api rakitan warna hitam, tiga butir peluru, kunci L, delapan mata kunci L, satu kunci magnet, dan satu handphone warna hitam.
"Saat ini, pelaku lainnya berinisial IS (28) telah diamankan di Polsek Ciledug untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari pengakuannya, pelaku telah melakukan pencurian motor di 20 lokasi, termasuk di wilayah Ciledug, Pinang, Cipondoh, Bintaro, dan Serpong," tutup Kapolres.
Saat terkepung di lampu merah BSD, pelaku mengeluarkan senjata api dan menodongkan ke arah petugas. Tak ingin membahayakan nyawa anggota, polisi pun mengambil tindakan tegas dengan melumpuhkan pelaku.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait