JAKARTA, iNewsTangsel.id - Dalam upaya memperkuat daya saing dan profesionalisme agen asuransi jiwa di Indonesia, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menggelar seminar Convention sebagai bagian dari Top Agent Awards (TAA) AAJI ke-37. Diadakan di Grand Ballroom Marriott Harbour Bay, Batam, acara ini dihadiri oleh lebih dari 470 tenaga pemasar dari berbagai perusahaan asuransi terkemuka.
Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono, menekankan bahwa peningkatan kapasitas dan pelayanan sektor perasuransian sangat bergantung pada keahlian dan integritas agen asuransi. “Agen asuransi memiliki peran kunci dalam menjembatani kebutuhan nasabah dengan produk yang tepat, dan hal ini memerlukan pemahaman mendalam serta profesionalisme yang tinggi,” ungkap Ogi dalam sambutannya, Rabu (14/8/2024).
Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon, turut mengingatkan pentingnya etika dalam pemasaran asuransi. "AAJI tengah menyusun standar praktik dan kode etik baru, yang akan memastikan bahwa setiap agen menjalankan tugasnya dengan transparan, akuntabel, dan sesuai aturan," ujar Budi, menggarisbawahi pentingnya profesionalisme di era digital.
Acara ini semakin menarik dengan hadirnya dua narasumber istimewa, dr. Tirta dan Pandji Pragiwaksono, yang berbagi wawasan tentang tren kesehatan dan teknologi digital. Dr. Tirta menekankan pentingnya menjaga kesehatan dalam lingkungan kerja, sementara Pandji menginspirasi para peserta untuk memanfaatkan media sosial sebagai alat personal branding yang dapat membuka peluang baru dalam bisnis asuransi.
Selain sesi edukatif, seminar ini juga menunjukkan kepedulian sosial dengan mengadakan sesi amal yang berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp. 22.972.442. Donasi tersebut akan digunakan untuk membangun rumah singgah keempat Yayasan Ronald McDonald House Charities (RMHC) di Jakarta Barat, bekerja sama dengan RS Jantung Harapan Kita.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait
