"Hari ini kita tanam pohon secara simbolis di Rusun ASN 4 IKN yang akan menjadi mock up hunian bagi rusun-rusun lain. Jadi ketika pohonnya besar para penghuni bisa keluar ke taman dan tidak hanya di dalam rusun saja. Bisa digunakan untuk tempat bersosialisasi, berinteraksi antar penghuni rusun, sehingga hidup lebih sehat dan nyaman," kata Menteri Basuki.
Untuk itu, Menteri Basuki mengajak seluruh balai Kementerian PUPR, termasuk seluruh stakeholders dan masyarakat untuk lebih semangat melakukan program penghijauan di lingkungannya. Diharapkan dengan adanya pohon penghijauan selain membuat udara di sekitar rumah lebih sejuk juga membuat penghuni lebih sehat dan nyaman.
Menteri Basuki juga menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan peringatan Hapernas tahun ini yang telah mengawali kegiatan dengan menanam pohon. Menteri Basuki berharap ke depan peringatan Hapernas dapat dikolaborasikan dengan Peringatan Hari Habitat sehingga tidak hanya memaknai upaya penyediaan perumahan bagi masyarakat, tetapi juga membangun kebersamaan untuk menjaga lingkungan dengan baik.
"Kita semua harus memiliki kebiasaan atau habit menanam pohon dengan baik. Dari data SITAMU (Sistem Pemantauan Tanaman Bermutu) pohon yang ditanam Kementerian PUPR setidaknya hampir mencapai 1 juta pohon diberbagai infrastruktur yang dibangun," kata Menteri Basuki.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto menyampaikan selama dua tahun terakhir peringatan Hapernas selalu menekanan tema utama yakni kolaborasi. Kerjasama yang dimaksud adalah menumbuhkan semangat mitra-mitra di sektor perumahan agar lebih berinisiatif bahwa infrastruktur perumahan menjadi hal penting bagi kehidupan masyarakat.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait