Prihatin! Kemiskinan Ekstrem di Indonesia Capai 0,83 Persen

Don Peter Rohi
Diketahui, angka kemiskinan ekstrem rata-rata nasional sebesar 0,8 persen

JAKARTA, iNewsTangsel.id -Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaaan (Kemenko PMK) menggelar kembali rapat koordinasi regional tentang penghapusan kemiskinan ekstrem. Rakor regional ini meliputi seputar wilayah regional 2, yakni Pulau Jawa, Lampung, Bangka Belitung dan Kepulauan Riau. 

Dalam keterangan persnya, Deputi I Kemenko PMK Nunung Nuryartono menegaskan bahwa kemiskinan ekstrem di seluruh provinsi wilayah regional dua berada di bawah 1 persen. Dengan demikian, pemerintah sangat optimis wilayah regional dua bisa mencapai angka 0,5 persen di akhir tahun 2024. 

“Tentunya kami mendorong terus wilayah regional 2, kalau kami mampu menekan angka kemiskinan ekstrem secara keseluruhan di regional 2. Kami memiliki keyakinan bahwa di akhir tahun paling tidak sudah mendekati 0,5 persen,” kata Nunung di kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2024). 

Diketahui, angka kemiskinan ekstrem rata-rata nasional sebesar 0,8 persen. Nunung menerangkan, beberapa daerah di wilayah regional masih ada yang mencapai 0,83 persen atau di atas rata-rata nasional. 

Namun, Nunung tidak merinci daerah mana yang masih tinggi angka kemiskinan ekstremnya. Lebih lanjut, Nunung mengatakan beberapa pengusaha di daerah melakukan intervensi yaitu membuka lapangan kerja khusus bagi masyarakat yang masuk dalam kategori miskin ekstrem. 

Pemerintah daerah di regional 2 dianggap mampu menekan angka kemiskinan ekstrem, karena sejumlah langkah. Salah satunya, mengoptimalkan pemberdayaan demi peningkatan pendapatan masyarakat.

"Kemudian di DKI Jakarta angka kemiskinan berada dikisaran di bawah rata-rata nasional, Jabar juga 0,8 sekian persen. Yang jelas itu sudah memberikan kontribusi kepada penurunan angka kemiskinan ekstrem secara keseluruhan," tutupnya.

Editor : Hasiholan Siahaan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network