JAKARTA, iNewsTangsel.id - Terra Charge, raksasa penyedia Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) nomor satu di Jepang, resmi melakukan ekspansi besar-besaran ke Indonesia, menghadirkan solusi inovatif untuk mobilitas berkelanjutan. Dengan lebih dari 8.000 SPKLU tersebar di Jepang, Terra Charge berambisi merevolusi pasar Indonesia melalui kehadirannya di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali.
Hanya dalam delapan bulan sejak kehadirannya, Terra Charge telah tumbuh lima kali lipat, menjadi salah satu dari tiga penyedia SPKLU terbesar di Indonesia. Dengan dukungan PT PLN (Persero), perusahaan ini berencana memperluas jangkauan hingga lebih dari 1.000 stasiun pengisian tambahan pada akhir 2025, memperkokoh posisinya sebagai pemimpin dalam ekosistem kendaraan listrik nasional.
"Indonesia merupakan pasar strategis bagi kami. Visi kami adalah memimpin revolusi mobilitas listrik di sini dan menjadi SPKLU nomor satu dengan teknologi pengisian daya terbaik. Kami berkomitmen untuk mempercepat transisi ke era transportasi ramah lingkungan," ungkap Toru Tokushige, CEO dan Founder Terra Charge, penuh optimisme, Rabu (21/08/2024) di Fraser Place Setia Budi Jakarta
Terra Charge berperan besar dalam mendukung target ambisius pemerintah Indonesia untuk mencapai 2,5 juta pengguna kendaraan listrik pada 2030. Selain menyediakan infrastruktur pengisian yang canggih, perusahaan ini juga berkomitmen terhadap upaya pengurangan polusi udara hingga 29% pada 2030 dan mendukung pencapaian target Net Zero Emission pada 2050.
Wahyudi Joko Santoso, Koordinator Kelaikan Teknik dan Keselamatan Ketenagalistrikan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menyatakan dukungannya, "Kehadiran Terra Charge memperkuat langkah Indonesia menuju mobilitas bersih. Kami optimis transisi ini akan berlangsung lebih cepat dengan dukungan investor internasional seperti Terra Charge."
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait