"Papua Tengah yang selama ini dilanda konflik tentu butuh keamanan. Ini sekaligus jadi modal utama untuk kita bisa membangun kesejahteraan masyarakat Papua Tengah yang selama ini sudah tertinggal cukup jauh. Kami optimis jika keamanan tercipta maka kedamaian dan kesejahteraan akan relatif lebih mudah kita capai," jelas Natalis.
Bupati Intan Jaya dua periode tersebut memastikan juga bahwa Papua Tengah karena berasal dari banyak latar belakang suku maupun agama harus bisa menjadi rumah bersama yang aman untuk semua.
"Bagi kami sekat-sekat itu kita perlu atasi. Kita tinggalkan semua itu yang menjadi bibit perpecahan. Karena dasarnya kita semua adalah saudara maka kami ingin menghadirkan suatu semangat di Papua Tengah bahwa ini adalah Rumah Kita Bersama. Tidak boleh ada kelompok yang terdiskriminasi. Kita harus menjadi bagian yang ikut ambil bagian membangun Papua Tengah, dari suku dan agama mana pun," tukas Natalis.
Dia dan Titus Natkime dengan bekal pengalaman yang cukup, meyakini bisa merebut hati rakyat Papua Tengah yang selama ini merindukan perdamaian, kedamaian, keadilan dan kesejahteraan.
"Kenapa semangat ini yang kami usung karena itulah inti harapan masyarakat Papua Tengah yang selama ini kami tangkap. Itu aspirasi mereka dan akan kami wujudkan," pungkasnya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait