“Kami berharap kehadiran Digital Branch ini dapat memberikan nilai tambah bagi nasabah di Medan, sejalan dengan perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin menginginkan layanan perbankan yang cepat dan praktis, tanpa meninggalkan layanan personal yang ramah. Kami akan terus berinovasi agar nasabah dapat melakukan transaksi perbankan sesuai preferensi dan kenyamanan masing-masing,” ujar Head of Region Sumatera CIMB Niaga Maya Sartika.
Kehadiran Syariah Digital Branch ini juga melengkapi layanan digital CIMB Niaga dan CIMB Niaga Syariah melalui aplikasi digital banking OCTO Mobile dan internet banking OCTO Clicks untuk nasabah konsumer. Adapun para nasabah bisnis dapat merasakan kemudahan layanan digital melalui BizChannel@CIMB, yang membuat berbagai transaksi bisnis menjadi lebih teratur dan efisien. Bagi nasabah merchant atau pemilik toko, bank swasta terbesar kedua di Indonesia ini juga menyediakan aplikasi OCTO Merchant, sehingga transaksi jual beli menjadi lebih praktis.
Beragam inovasi dan layanan yang dihadirkan di Medan, baik melalui kantor cabang maupun kanal digital, turut berkontribusi terhadap pertumbuhan kinerja CIMB Niaga secara nasional. Pada semester pertama 2024, CIMB Niaga melaporkan perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp4,4 triliun, naik sebesar 5,8% year-on-year (Y-o-Y).
Adapun di perbankan Syariah, CIMB Niaga Syariah berhasil mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia, dengan total pembiayaan Rp58,1 triliun (+11,6% Y-o-Y) dan DPK sebesar Rp48,1 triliun (+8,1% Y-o-Y) per 30 Juni 2024. Pertumbuhan pembiayaan signifikan tersebut sebagian besar dikontribusi oleh segmen ritel. CIMB Niaga Syariah tetap fokus pada peningkatan komposisi pendanaan, khususnya pendanaan murah dengan terus mengembangkan jaringan komunitas.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait