Menurut Hanung M Noor, yang bertindak sebagai sutradara, pementasan ini terasa kolosal karena selain dikemas secara teatrikal, juga menghadirkan tarian dari Sanggar Larasati dengan koreografer Henny Novianti, musikalisasi puisi, serta berbagai genre seni lainnya yang disatukan dalam satu pertunjukan. Acara ini didukung oleh Betawi Ngoempoel Creative Center (BNCC) dan Radio Mantarena.
Lukisan dan Pasundan
Selain pertunjukan, Lembaga Kebudayaan Depok juga akan menggelar pameran seni rupa. Beberapa seniman yang terlibat dalam pameran ini antara lain Widyani Edelwis, Umar Kalbatra, Djoko Saptono, Sulis Listanto, Marwan, dan Rujito. Pameran bertajuk Seni Budaya Pasundan sebagai Warisan Leluhur yang Wajib Dilestarikan ini akan berlangsung selama pertunjukan.
Karya para seniman ini bertema Pasundan serta cerita-cerita seputar Kerajaan Siliwangi, kehidupan masyarakat, dan kebudayaan Sunda dari masa lalu hingga kini. "Para seniman ini merefleksikan kisah-kisah yang hidup di tengah masyarakat, cerita tradisi yang merupakan bagian dari kebudayaan di Depok dan Jawa Barat," ungkap Widyani.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait