Karena itu, lanjut Jumhur, adalah wajar dan amat sangat bisa dipahami bila gerakan tani Indonesia ikut ambil bagian dari tema besar dari hampir semua elemen gerakan masyarakat sipil termasuk kaum intelektual kampus dan mahasiswa yaitu Adili Jokowi.
Sahabat Kaum Buruh
Lebih jauh Ketua Umum KSPSI itu mengemukakan, posisi gerakan buruh Indonesia saat ini sudah jauh lebih luas, yaitu membongkar akar masalah di hulu, yaitu sistem perekonomian yang pro kaum bermodal besar baik asing maupun domestik yang berselingkuh dengan kekuasaan.
Oleh sebab itu, Jumhur menjelaskan kelompok gerakan masyarakat sipil manapun yang berkomitmen mendobrak sistem perekonomian anti Pancasila adalah sahabat gerakan buruh Indonesia.
"Tentunya, yang masuk dalam kategori ini adalah kaum tani Indonesia, karena sama dengan kaum buruh, mereka merasakan langsung penderitaan akibat perselingkuhan antara oligarki dan kekuasaan," terang Jumhur.
Bahkan pada peringatan HTN 24 September lusa, menurut Junhur, gerakan kaum tani Indonesia baik langsung maupun tidak langsung mengajak kaum buruh ikut serta memperingati HTN itu.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait