TANGERANG, iNewsTangsel.id - Tim Pansel UNESCO pada Sabtu (28/9/2924) mengunjungi sumur pojok Tapos. Kedatangan tim UNESCO tersebut sangat diapresiasi oleh Camat Tigaraksa, Cucu Abdurrosyid. "Saya bersyukur atas kedatangan tim pansel dari UNESCO ini," ujar Cucu kepada wartawan.
"Alhamdulillah, mata air Tapos pojok adalah salah satu lokasi yang dapat dikunjungi oleh Tim Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) UNESCO Creative Cities Network (UCCN) pada tahun 2024 ini," tambah Cucu.
Cucu menjelaskan bahwa sumur Tapos pojok merupakan sumur yang tidak pernah surut, bahkan saat kemarau panjang. Airnya selalu tersedia dan dapat digunakan oleh masyarakat setempat.
Di sekitar lokasi sumur tersebut juga terdapat banyak pohon bambu yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.
Cucu juga berharap agar sumur Tapos pojok ini bisa menjadi daerah kreatif yang diakui dunia melalui UNESCO, sehingga masyarakat setempat dapat merasakan manfaatnya untuk kebutuhan sehari-hari.
"Semoga Kabupaten Tangerang menjadi daerah kreatif yang diakui dunia melalui UNESCO, dan keberadaan bambu ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Tangerang," pungkasnya.
Sebagai informasi, Tim Panitia Seleksi Nasional (Pansel) dari UNESCO Creative Cities Network (UCCN) mengunjungi mata air Tapos pojok, Desa Tapos, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait
