Pada tahun ke-3 IFG LBM 2024, acara ini diharapkan tidak hanya memberikan pengalaman ikonik bagi para pelari, tetapi juga terus memberikan kontribusi dan dampak positif terhadap sosial ekonomi di Labuan Bajo, terutama karena melibatkan banyak tenaga kerja lokal.
“Sebagai wujud komitmen dan semangat kolaborasi, penyelenggara bekerja sama dan mendapat dukungan SDM untuk dukungan teknis dari warga Labuan Bajo,” ungkap Sistha dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/9/2024).
SDM lokal dilibatkan khususnya untuk petugas pada beberapa fungsi dan tugas, antara lain Start/Finish, Marshal, Traffic Controller, Water Station, Refreshment, VIP Handling, Penitipan Barang, Operasional, Race Pack Collection Crew, dan Transportasi. Keterlibatan tenaga lokal ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia (transfer knowledge) dan perekonomian masyarakat, khususnya di Labuan Bajo, melalui IFG Labuan Bajo Marathon.
Begitu pula dengan UMKM dan sektor pariwisata, karena pelari yang terlibat bukan hanya berasal dari masyarakat lokal, tetapi juga dari luar Labuan Bajo dan NTT, bahkan dari luar negeri. Hal ini membuka peluang besar bagi produk lokal dan pariwisata di Labuan Bajo untuk lebih dikenal dan diminati.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait