400 Ribu Warga Indonesia Jalani Pemindaian Tulang, Risiko Osteoporosis Meningkat Signifikan

Deny Pohan
Lebih dari 400.000 orang di 16 kota, ditemukan bahwa risiko osteoporosis meningkat rata-rata 20 persen setiap penambahan usia 10 tahun. Foto ist

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Risiko tulang rapuh atau osteoporosis di Indonesia menunjukkan tren peningkatan yang mengkhawatirkan. Berdasarkan hasil pemindaian tulang (bone scan) terhadap lebih dari 400.000 orang di 16 kota, ditemukan bahwa risiko osteoporosis meningkat rata-rata 20 persen setiap penambahan usia 10 tahun.

Osteoporosis merupakan penyakit yang menyebabkan tulang menjadi lemah, rapuh, dan mudah patah. Kondisi ini sering kali tidak menimbulkan gejala pada tahap awal sehingga kerap disebut sebagai “penyakit sunyi” (silent disease).

“Puncak kepadatan tulang seseorang biasanya tercapai pada usia 30 tahun. Setelah itu, terjadi penurunan bertahap yang bisa mempercepat risiko osteoporosis bila tidak disertai gaya hidup sehat,” jelas Dr. dr. Tirza Z. Tamin, Sp.KFR, M.S(K), FIPM(USG), Ketua Umum Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI), Jumat (10/10/2025)

Menurut Tirza, faktor usia memang tidak dapat dihindari, tetapi dampaknya dapat ditekan melalui langkah pencegahan sejak dini, seperti memastikan asupan kalsium dan vitamin D cukup, rutin berolahraga, serta melakukan pemeriksaan kepadatan tulang secara berkala.

Hasil survei pemindaian tulang nasional yang dilakukan sepanjang Agustus 2024 hingga Mei 2025 mengungkap pola yang konsisten: setiap dekade pertambahan usia berbanding lurus dengan peningkatan risiko osteoporosis.
Data juga menunjukkan bahwa wanita pascamenopause dan lansia di atas 60 tahun merupakan kelompok dengan tingkat risiko tertinggi.

Editor : Hasiholan Siahaan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network