JAKARTA, iNewsTangsel.id - Memperingati Hari Olahraga Nasional, para ahli kesehatan menegaskan pentingnya bergerak aktif setiap hari untuk mencegah osteoporosis, penyakit yang kerap disebut silent disease karena tidak bergejala di tahap awal.
Ketua Umum Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI), Dr. dr. Tirza Z. Tamin, Sp.KFR, M.S(K), FIPM(USG), mengingatkan perempuan memiliki risiko lebih tinggi. “Setelah menopause, kadar estrogen menurun sehingga tulang lebih cepat rapuh. Pencegahan harus dilakukan sejak dini dengan gaya hidup aktif, misalnya berjalan 10.000 langkah setiap hari,” jelasnya, Selasa (9/9/2025).
Studi menunjukkan, wanita menopause yang jarang berolahraga berisiko osteoporosis hampir lima kali lipat lebih tinggi dibandingkan yang rutin bergerak. Aktivitas sederhana seperti berjalan terbukti meningkatkan kepadatan tulang, menjaga otot dan sendi, serta mengurangi risiko patah tulang.
Presiden Direktur Fonterra Brands Indonesia, Yauwanan Wigneswaran, menyampaikan pihaknya konsisten mendukung kampanye kesehatan tulang. “Melalui program OsteoWalk 10.000 Langkah, Anlene mendorong masyarakat menjadikan aktivitas ini sebagai kebiasaan sehari-hari, disertai konsumsi dua gelas Anlene setiap hari,” katanya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait