“Tema gelaran ini disesuaikan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) yang sudah disepakati seluruh negara yang menjadi anggota PBB. Terutama poin 3 (good health and well-being), 8 (decent work and economy growth), 9 (industry, innovation, and infrastructure), 12 (responsible consumtion and production), dan 13 (climate action). Tema ini diambil sekaligus juga disesuaikan dengan tema Bulan K3 Nasional 2024 yang dicanangkan pemerintah yaitu “Budayakan K3, Sehat dan Selamat dalam Bekerja, Terjaga Keberlangsuhan Usaha,” katanya.
Menurut Jamalul Izza, IQSA 2024 diikuti oleh 22 perusahaan dari berbagai sektor industri di Tanah Air. Yaitu sektor pertambangan, Migas, pengapalan, kepelabuhanan, bandara, konstruksi, properti, jalan tol, pengeboran dan peledakan, rumah sakit, dan logistik.
Selain kepada perusahaan, IQSA 2024 juga memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada almarhum Bapak Suma’mur Prawira Kusumah dan Bapak Soehatman Ramli yang selama hidupnya telah mendedikasikan diri bagi kemajuan dunia K3 Indonesia.
Kami berharap dalam gelaran kedua yang diagendakan di tahun 2025 mendatang, ajang IQSA akan diikuti oleh lebih banyak lagi perusahaan dari berbagai sektor industri yang lebih luas.
Pada kesempatan sama, Pemimpin Redaksi Majalah Businessasia Indonesia Juanda Jafar dalam sambutannya mengatakan bahwa penyelenggaraan IQSA 2024 dilatari oleh rasa keprihatinan mendalam atas berbagai kasus kecelakaan kerja yang terjadi di Indonesia.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait