“Saya merasa patah hati. Saya ingat ketika saya masih kecil, saya mengalami banyak perundungan di sekolah dan lagu-lagunya membantu. Saya hancur. Saya datang segera setelah mendengar beritanya,” kata Martina Belaustgui, 26.
Puluhan polisi lagi tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 20.00 waktu setempat, untuk mengendalikan massa yang mulai menyalakan lilin di sekitar hotel.
Saat jasad Payne dibawa pergi menggunakan mobil pemadam kebakaran, kerumunan orang semakin bertambah.. Beberapa penggemar berteriak kesedihan dan berpelukan satu sama lain.
Hotel menempatkan papan hitam di depan jendela kamar yang diduga tempat Liam Payne menginap. Tak lama setelah itu, para penggemar yang berkumpul mulai meninggalkan lokasi kejadian.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait