Aris optimistis bahwa kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi terus meningkat, sehingga BRI Life harus terus mengedukasi dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berasuransi, serta memberikan kontribusi positif dalam industri ini.
“Kami akan mengoptimalkan layanan nasabah melalui sinergi dengan induk dan anak perusahaan lain untuk memperkuat bisnis BRI Life, mengingat potensi peningkatan jumlah polis yang besar, khususnya dari group,” kata Aris.
“Dengan sinergi ini, setiap nasabah dapat menerima manfaat proteksi keuangan yang terintegrasi, mencakup layanan perbankan seperti kredit dan tabungan hingga layanan asuransi di group BRI,” tambah Aris.
BRI Life berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan kinerja keuangan yang sehat dengan pembayaran klaim dan manfaat kepada nasabah, menerapkan manajemen underwriting yang cermat, pengelolaan dana yang optimal, dan standar manajemen risiko sesuai ketentuan regulator.
Laporan keuangan BRI Life per Semester III 2024 mencatat total pendapatan usaha Rp6,33 triliun, pendapatan premi bruto Rp5,68 triliun, total aset Rp25,55 triliun, dan rasio solvabilitas (RBC) sebesar 562,0%. Perusahaan juga memenuhi kewajiban dengan membayar klaim dan manfaat bruto sebesar Rp3,71 triliun.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait