JAKARTA, iNewsTangsel.id - Mahasiswa jurusan teknologi pertanian melakukan kerja praktek lapangan bertanam sayuran di Container Farming di Agroeduwisata, Ragunan, Jakarta, Kamis (14/11/2024). PT PLN mendorong inovasi dalam meningkatkan produktivitas pertanian dengan memberikan bantuan Container Farming dan Grow Light LED buah naga melalui PLN Peduli yang dimaksudkan sebagai upaya mewujudkan ketahanan pangan di DKI Jakarta.
Program Container Farming dan Agro Electrifying di Agroeduwisata Ragunan memenuhi beberapa aspek dalam Sustainibility Developement Goals (SDGs) antara lain ketahanan pangan, edukasi, inovasi dan infrastruktur, kota dan komunitas beekelanjutan, serta kemitraan untuk mencapai tujuan.
Kontainer berisi rak-rak hidroponik yang dilengkapi dengan lampu Grow Light LED sebagai pengatur cahaya dan sinar UV. Selain itu dipasang air conditioner (AC) untuk mengatur suhu dan kelembapan yang sesuai dengan jenis tanamannya.
Metode ini membuat sayuran hidroponik lebih cepat panen karena mendapat lingkungan yang terkontrol pencahayaan dan suhunya selama 24 jam penuh.
"Untuk satu project container farming butuh Lampu LED 10 watt. Kita pakai 240 lampu. Selain itu untuk kebutuhan listrik blower, sekitar 4.000 VA. Untuk AC 1.000 VA. Jadi total 5.500 VA.
Pada udara terbuka, sayuran hidroponik seperti pokcoy mempunyai masa tanam 30-45 hari hingga panen. Sedangkan di dalam kontainer, waktu tanam bisa dipangkas hanya 25-30 hari.
Keunggulan metode ini selain kecepatan masa tanam yaitu tanaman lebih steril bebas hama serangga serta binatang lainnya yang memakan tumbuhan.
Selain container farming, di Agroeduwisata Ragunan juga dikenalkan Agro Electrifying dengan memanfaatkan Lampu Sinar UV atau Grow Light LED dalam bercocok tanam Buah Naga. Sinar UV yang diperoleh selama 24 jam dari lampu membuat Buah Naga cepat panen.
Container Farming di Agroeduwisata Ragunan telah diresmikan menjadi wahana edukasi oleh PLN dan Dinas KPKP Pemprov DKI Jakarta pada 8 Oktober lalu. Masyarakat bisa langsung datang, melihat, serta belajar tentang bagaimana listrik menjadikan pertanian lebih modern dan cepat panen.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait