JAKARTA, iNewsTangsel.id - Bumbu penyedap rasa atau yang sering dikenal sebagai micin merupakan salah satu bahan masakan yang akrab di dapur masyarakat Indonesia. Meskipun monosodium glutamate (MSG) kerap dianggap berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan, bahan ini tetap menjadi penambah cita rasa yang khas pada masakan Indonesia.
“Sasa selalu menunjukkan komitmennya dalam mendukung keberagaman kuliner Asia sekaligus mempromosikan cita rasa autentik Indonesia di kancah internasional,” ujar Chef Igo, chef profesional in-house PT Sasa Inti, dalam acara SIAL Inter Food 2024 di JI Expo, Jakarta, Sabtu (16/11/2024).
Keikutsertaan PT Sasa Inti dalam pameran ini selaras dengan slogan “Ada Rasa, Ada Sasa,” yang bertujuan menghadirkan bumbu masak berkualitas tinggi, praktis, dan lezat, namun tetap mempertahankan keaslian rasa tradisional dalam setiap sajian.
Sebagai pemimpin pasar di kategori bumbu masak, PT Sasa Inti menghadirkan berbagai produk unggulan dalam pameran makanan dan minuman ini. Produk-produk inovatif tersebut tidak hanya menjanjikan cita rasa yang lezat, tetapi juga memberikan kemudahan bagi konsumen dalam memasak.
“Kami juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang MSG. Faktanya, MSG tidak berbahaya jika digunakan dalam jumlah yang tepat. MSG secara alami juga terdapat dalam berbagai jenis makanan, mulai dari kerupuk, makanan instan, hingga minuman. Penggunaan penyedap rasa tidak disarankan melebihi satu sendok teh per hari,” jelas Chef Igo.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait