JAKARTA, iNewsTangsel.id - Rahmat Bastian, S.H., alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) angkatan 1992, mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (ILUNI FHUI) periode 2024-2027. Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang hukum, kepemimpinan organisasi, dan pengabdian masyarakat, Rahmat membawa visi untuk memperkuat solidaritas alumni sekaligus memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan bangsa.
Dukungan terhadap pencalonan Rahmat, yang akrab disapa Bang RB, diperkuat oleh riset mendalam yang ia lakukan terhadap 20 kampus terbaik dunia dalam pengelolaan asosiasi alumni. Hal ini ia padukan dengan pengamatan langsung, komunikasi aktif, serta keterlibatannya dalam membantu sesama alumni FHUI.
“Saat menjadi mahasiswa FHUI, saya banyak menerima dukungan dan pembelajaran. Oleh karena itu, saya merasa terpanggil untuk memberi kembali kepada kampus dan komunitas. Alumni adalah jembatan penting antara universitas dan lulusannya, sekaligus kekuatan yang dapat menciptakan dampak sosial berkelanjutan. Ini adalah panggilan saya untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum ILUNI FHUI periode 2024-2027,” ujar Rahmat Bastian, Minggu (17/11/2024).
10 Strategi Rahmat Bastian untuk Mengoptimalkan Peran ILUNI FHUI
Rahmat merancang sepuluh langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan komunitas alumni FHUI:
1. Pembangunan Jaringan Profesional: Mendukung alumni dalam karier dan usaha sosial, serta mendorong kolaborasi dalam proyek bisnis.
2. Pemberdayaan Sosial dan Filantropi: Menginisiasi program filantropi berfokus pada dampak sosial.
3. Program Mentorship: Menghubungkan alumni dengan mahasiswa dan alumni muda untuk bimbingan karier.
4. Pengembangan Kepemimpinan dan Pendidikan Berkelanjutan: Menyediakan pelatihan kepemimpinan dan pendidikan lanjutan.
5. Keterlibatan dalam Pengabdian Masyarakat: Mendorong alumni untuk berkontribusi melalui kegiatan sosial.
6. Kolaborasi dengan Organisasi Nonprofit: Bermitra untuk mendukung perubahan sosial yang positif.
7. Inovasi Sosial dan Kewirausahaan: Memfasilitasi kewirausahaan alumni yang berdampak sosial.
8. Advokasi Kebijakan Sosial: Berperan dalam perubahan kebijakan berbasis bukti untuk inklusivitas.
9. Peningkatan Akses dan Kesetaraan: Mendorong keberagaman melalui beasiswa dan inisiatif lainnya.
10. Rekonsiliasi Sosial dan Pembangunan Komunitas: Memfasilitasi dialog untuk membangun kembali komunitas pasca-konflik.
Pengalaman dan Dedikasi Rahmat Bastian
Sebagai CEO PT Kalimatera Kotawaringin Rahmat (KKR) dan Direktur di Chindospore, Rahmat memiliki pengalaman luas dalam hukum, manajemen bisnis, dan advokasi. Ia juga pernah menjadi Co-Founding Partner di BT Partnership dan Senior Associate di firma hukum terkemuka.
Program unggulannya mencakup pengabdian masyarakat melalui donor darah, advokasi kebijakan publik, pengembangan pendidikan alumni, dan pembentukan dana abadi yang transparan. Rahmat juga merancang kegiatan untuk menyambut alumni baru, mendukung pendidikan lanjut, serta memperkuat konektivitas antaralumni melalui reuni dan penghargaan.
“Saya berkomitmen untuk mengabdikan waktu, energi, dan keahlian saya bagi kemajuan ILUNI FHUI. Terpilih atau tidak, saya akan tetap berkontribusi demi memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan alumni FHUI,” tutup Rahmat.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait
