PINTU Luncurkan Pintu Pro Futures, Fitur Perdagangan Derivatif Crypto di Indonesia

Hasiholan
Data Coingecko, pada 11 November 2024, total perdagangan derivatif crypto global dari 107 perusahaan mencapai $1,1 triliun atau setara dengan Rp17.237 triliun.

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Aplikasi crypto all-in-one PINTU menjalin kerja sama dengan Pialang Berjangka yang terdaftar resmi di Badan Pengawas Berjangka Perdagangan Komoditi (Bappebti) dan diawasi oleh bursa crypto CFX. Kolaborasi ini melahirkan Pintu Pro Futures, platform perdagangan derivatif crypto yang memungkinkan trader melakukan transaksi secara legal dan aman melalui aplikasi PINTU. Produk ini mendukung berbagai aset crypto seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL), dan lainnya.

Iskandar Mohammad, Head of Product Marketing PINTU, mengatakan, “Produk derivatif merupakan salah satu instrumen investasi aset crypto yang menarik sekaligus menjadi pilihan bagi trader. Secara global, lebih dari 100 perusahaan crypto telah menyediakan layanan derivatif. Dengan hadirnya Pintu Pro Futures, ini menjadi tonggak sejarah baru bagi industri crypto Indonesia dalam menyediakan produk inovatif untuk investor dan trader aset crypto.”

Apa itu Derivatif dan Perdagangan Berjangka?

Derivatif adalah produk keuangan yang nilainya bergantung pada aset dasar tertentu, salah satunya crypto. Sementara itu, perdagangan berjangka melibatkan jual beli kontrak berjangka, yaitu kesepakatan untuk membeli atau menjual suatu aset pada harga tertentu di masa mendatang. Di pasar crypto, perdagangan derivatif umumnya dilakukan melalui perpetual futures, yakni kontrak berjangka tanpa tanggal kedaluwarsa.

Berdasarkan data Coingecko, pada 11 November 2024, total perdagangan derivatif crypto global dari 107 perusahaan mencapai $1,1 triliun atau setara dengan Rp17.237 triliun.

Keunggulan Pintu Pro Futures

Pintu Pro Futures menyediakan perdagangan derivatif crypto dengan leverage hingga 5x. Produk perpetual futures ini memungkinkan pengguna mengambil posisi long atau short tanpa tanggal kedaluwarsa untuk aset seperti BTC, ETH, dan SOL dalam pasangan USDT. Platform ini juga dilengkapi fitur manajemen risiko, seperti:

Indikator margin.

Auto close open order.

Kalkulasi margin yang transparan.

Menurut Iskandar, fitur-fitur ini membantu pengguna mengelola risiko likuidasi secara lebih mudah dan efisien.

“Hadirnya Pintu Pro Futures melengkapi berbagai fitur unggulan di aplikasi PINTU. Dengan ini, PINTU menjadi aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia yang memberikan solusi inovatif bagi pemula hingga trader profesional. Kami percaya langkah ini akan mendukung pertumbuhan positif industri crypto domestik sekaligus merebut potensi besar dari perdagangan derivatif crypto yang sebelumnya banyak dilakukan di luar negeri,” ujar Iskandar.

Regulasi dan Keamanan Pintu Pro Futures

Produk derivatif crypto di Indonesia diterbitkan oleh bursa crypto CFX, yang telah mendapatkan persetujuan resmi dari Bappebti sesuai dengan Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021. Dalam penyelenggaraannya, perdagangan ini didukung oleh lembaga self-regulatory organizations (SRO), yaitu bursa crypto CFX, lembaga kliring, kustodian, dan pialang berjangka yang seluruhnya teregulasi di bawah hukum Republik Indonesia.

Editor : Hasiholan Siahaan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network