BANDUNG, iNewsTangsel.id - Kelompok Diskusi Kelompencapir, yang terdiri dari gabungan para notaris, menggelar bakti sosial berupa edukasi dan pendampingan dalam pengajuan Nomor Induk Berusaha (NIB) serta pendirian Perseroan Perorangan bagi pelaku UMKM.
Kegiatan yang berlangsung di Lupba Café, Surapati Core, Bandung, pada 21 November 2024 ini diikuti oleh 30 pelaku UMKM dari wilayah Bandung dan melibatkan 15 notaris anggota Kelompencapir dari berbagai daerah, termasuk Jakarta, Bandung, Cimahi, Bogor, dan Sukabumi.
Menurut Dr. Dewi Tenty Septi Arianty, S.H., M.H., M.Kn., pendiri Kelompencapir, kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial profesi notaris sebagai officium nobile, yang memiliki peran penting dalam mendukung masyarakat. Bakti sosial kali ini menjadi diskusi ke-58 yang dilakukan Kelompencapir, namun berbeda dari biasanya karena langsung melibatkan masyarakat secara praktis.
“Kegiatan ini adalah upaya memperkenalkan peran notaris lebih dekat kepada masyarakat. Kali ini, kami mengangkat tema NIB dan Perseroan Perorangan, sekaligus mempraktikkannya secara langsung dengan para pelaku UMKM,” ujar Dr. Dewi.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Dr. Tris Avianti Ratnajati, S.E., M.Si., Plt. Kepala Bidang Usaha Mikro Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bandung. Ia menyampaikan program-program pemerintah Kota Bandung untuk mendukung pelaku UMKM, termasuk penerbitan NIB, sertifikasi halal, dan pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait