NTT, iNewsTangsel.id - Maria Kristina Bano Taek, atau akrab disapa Risna, seorang siswi SMPN Kletek di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, menjadi contoh nyata bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih cita-cita. Setiap pagi, Risna berjalan kaki selama 30 menit menuju sekolah, menunjukkan tekadnya untuk menuntut ilmu.
Pada Selasa (26/11), Risna tiba di sekolah pukul 06.00 WITA, meski kegiatan belajar baru dimulai pukul 07.00 WITA. Ia memanfaatkan waktu satu jam sebelum pelajaran untuk membaca buku, baik di pojok baca sekolah maupun di rumah dengan koleksi milik kakaknya.
Semangat Risna semakin terbangkitkan ketika Dompet Dhuafa, melalui Program Ceruk Ilmu, mendistribusikan ratusan buku bacaan ke sekolah-sekolah di Malaka pada 12 November 2024. Buku-buku tersebut meliputi novel, biografi tokoh nasional dan internasional, buku sains, serta buku pengembangan diri.
“Program Ceruk Ilmu ini bertujuan meningkatkan budaya literasi di daerah terpencil, termasuk Kabupaten Malaka. Dengan hadirnya buku-buku ini, kami berharap minat baca siswa meningkat, yang pada akhirnya berdampak pada prestasi belajar mereka,” ungkap Hasairi Arnas dari Tim Digital Fundraising Dompet Dhuafa saat menyerahkan buku.
Risna sangat antusias menyambut koleksi buku baru tersebut. Minatnya yang besar terhadap pelajaran IPS dan PKN, khususnya sejarah Indonesia, mendorongnya untuk terus belajar dan mengenal lebih jauh bangsanya.
“Saya senang membaca sejarah Indonesia karena ingin tahu lebih banyak tentang bangsa ini,” kata Risna.
Selain itu, cita-citanya untuk menjadi seorang desainer busana semakin mempertegas semangatnya. Dengan hobi menggambar dan kecintaannya pada dunia fashion, Risna terus belajar meski belum memiliki akses ke mesin jahit.
Untuk mendukung literasi anak-anak di Malaka, Dompet Dhuafa bekerja sama dengan Bank SMBC Indonesia melalui Program Ceruk Ilmu, sebuah inisiatif yang digagas oleh Great Edunesia (mitra pendidikan Dompet Dhuafa). Program ini telah berjalan selama beberapa tahun, menyasar sekolah-sekolah di daerah terpencil di seluruh Indonesia.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait