Sekolah Rusak Akibat Bencana, Pemulihan Pendidikan Jadi Prioritas

Elva
Kehadiran relawan di lokasi bencana diharapkan dapat membantu memulihkan rutinitas anak-anak yang terganggu akibat bencana. Foto ist

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra berdampak serius terhadap kehidupan masyarakat, termasuk terganggunya aktivitas pendidikan anak-anak. Menyikapi kondisi tersebut, Dompet Dhuafa melalui GREAT Edunesia memberangkatkan Relawan Respon Darurat Pendidikan (RDP) untuk mendukung pemulihan layanan pendidikan di daerah terdampak, sebagai bagian dari respons kemanusiaan terhadap bencana hidrometeorologi yang menyebabkan kerusakan rumah warga, fasilitas umum, serta bangunan sekolah di beberapa provinsi di Sumatra.

Deputi Direktur I GREAT Edunesia Dompet Dhuafa, Mulyadi Saputra, menyampaikan bahwa relawan akan diterjunkan ke wilayah yang mengalami dampak signifikan akibat bencana. Tiga relawan dijadwalkan berangkat pada Sabtu (27/12/2025) dengan penugasan di Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat.
Menurut Mulyadi, bencana tidak hanya menghentikan proses belajar mengajar karena rusaknya infrastruktur sekolah, tetapi juga menimbulkan tekanan psikologis bagi siswa dan tenaga pendidik. Kondisi tersebut membutuhkan penanganan khusus agar anak-anak dapat kembali beraktivitas secara aman dan produktif di masa darurat.

Relawan RDP akan menjalankan sejumlah program intervensi, di antaranya pendirian sekolah darurat, distribusi perlengkapan pendidikan, serta layanan pemulihan trauma melalui pendekatan Psychological First Aid (PFA). Program lain meliputi kegiatan Sekolah Ceria, renovasi sarana pendidikan yang terdampak, hingga kelas literasi kebencanaan bagi siswa dan guru.
Ketua RDP GREAT Edunesia Dompet Dhuafa, M. Shirli Gumilang, mengatakan kehadiran relawan di lokasi bencana diharapkan dapat membantu memulihkan rutinitas anak-anak yang terganggu akibat bencana. “Pendidikan merupakan bagian penting dari proses pemulihan pascabencana, terutama bagi anak-anak,” ujarnya, Jumat (26/12/2025).

Selain pelepasan relawan, Dompet Dhuafa juga menyerahkan Modul Ajar KLiK Kebencanaan sebagai panduan pembelajaran adaptif di situasi krisis. Modul ini akan digunakan oleh relawan dan pendidik lokal dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di wilayah terdampak. Langkah tersebut menjadi bagian dari respons darurat Dompet Dhuafa dalam menghadapi bencana di Sumatra, dengan harapan dapat membantu masyarakat terdampak, khususnya anak-anak, untuk bangkit dan melanjutkan aktivitas pendidikan di tengah kondisi yang masih belum sepenuhnya pulih.

Editor : Hasiholan Siahaan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network