JAKARTA, iNewsTangsel - Kompetisi PKT-GAMA Business Case Competition (BCC) 2024 telah resmi dibuka, membawa semangat baru bagi para mahasiswa di seluruh dunia untuk berkontribusi terhadap isu penting, keberlanjutan pangan Indonesia. Di tahun ketiga penyelenggaraan, kompetisi ini menarik perhatian 271 tim dari 62 universitas domestik dan 12 universitas internasional. Diselenggarakan oleh PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (KAFEGAMA), PKT-GAMA BCC bertujuan untuk menginspirasi inovasi di kalangan generasi muda.
Pada 11 November 2024, acara pembukaan secara daring berhasil mengumpulkan sekitar 500 peserta dari berbagai latar belakang. Dalam sambutannya, Qomaruzzaman, Direktur Keuangan dan Umum PT PKT, menyampaikan harapannya agar kompetisi ini dapat mendorong kolaborasi dan inovasi dalam sektor pangan. Dr. Frederica Widyasari Dewi, Ketua PP KAFEGAMA, menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menghadapi tantangan global, sementara Prof. Dr. Didi Achjari, Dekan FEB UGM, menggarisbawahi komitmen UGM dalam mendukung pengembangan solusi berkelanjutan.
Dr. Edwin Hidayat Abdullah, Wakil Ketua Umum KAFEGAMA, mengungkapkan keyakinannya akan potensi ide-ide yang akan muncul dari kompetisi ini.
“Kami ingin melihat bagaimana anak muda bisa merespons isu-isu global dengan solusi kreatif,” ujar Edwin dalam keterangannya, Rabu (4/12/2024).
Candra Wijaya, MBA, Ketua Pelaksana BCC, menambahkan bahwa kompetisi ini lebih dari sekedar ajang bersaing; ini adalah kesempatan bagi peserta untuk membangun kemampuan kepemimpinan dan memperkuat keterampilan presentasi.
Dengan format kompetisi yang diperluas, PKT-GAMA BCC 2024 mengundang peserta internasional untuk memberikan perspektif yang lebih luas dalam mencari solusi. Tim yang berpartisipasi akan melalui serangkaian seleksi ketat, mulai dari babak penyisihan hingga final yang akan diadakan di Jakarta. Kompetisi ini tidak hanya bertujuan untuk memecahkan masalah, tetapi juga untuk menjembatani teori dengan praktik nyata dalam dunia bisnis.
Puncak acara, Grand Final, dijadwalkan berlangsung pada 24 November di Sasono Adhiguno, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Para finalis diharuskan mempresentasikan ide-ide mereka di hadapan panel juri yang terdiri dari para ahli dan praktisi di bidangnya. Dengan total hadiah uang tunai sebesar Rp 150.000.000, kompetisi ini menawarkan insentif yang signifikan bagi para peserta yang berhasil menyajikan solusi inovatif.
Setelah melalui persaingan ketat, Tim Nyubi-Nyoba dari Universitas Telkom berhasil meraih Juara 1 di kategori mahasiswa S1, sementara Tim 3mpower dari Institut Teknologi Bandung menjadi Juara 1 di kategori mahasiswa S2. Prestasi ini menunjukkan bahwa kreativitas dan inovasi di kalangan mahasiswa Indonesia mampu bersaing di tingkat internasional.
Hasil akhir kompetisi mencerminkan keberagaman ide dan pendekatan yang diambil oleh berbagai tim. Dalam kategori tim undergraduate, pemenangnya adalah:
Juara Pertama: Nyubi-Newbie Nyoba (Universitas Telkom)
Juara Kedua: Bisa Bbisa (Universitas Gadjah Mada)
Juara Ketiga: EcoTechpreneurs (Universitas Atma Jaya, Yogyakarta)
Sementara untuk kategori tim graduate, pemenangnya adalah:
Juara Pertama: 3mpower (Institut Teknologi Bandung)
Juara Kedua: ÄquatorAquator (Osnabrück University of Applied Sciences)
Juara Ketiga: Visionaries (Universitas Indonesia)
Kompetisi PKT-GAMA BCC 2024 tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga sebuah platform untuk menumbuhkan pemimpin masa depan yang peduli terhadap isu keberlanjutan pangan di Indonesia.
Editor : Aris
