Pemkot Tangerang Olah Sampah Jadi Kompos, Gratis untuk Warga

Aris
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berupaya meningkatkan pengelolaan sampah dengan memaksimalkan proses pengolahan sampah organik menjadi kompos.

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berupaya meningkatkan pengelolaan sampah dengan memaksimalkan proses pengolahan sampah organik menjadi kompos. Salah satu upaya tersebut dilakukan di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Rawa Kucing, yang kini lebih optimal dalam menghasilkan kompos dari sampah basah yang masuk setiap harinya. 

"Produksi kompos di TPA ini meningkat pesat, dari yang sebelumnya hanya 600 kilogram per ton sampah organik, kini mampu menghasilkan 1,5 ton kompos per ton sampah," ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin, dalam keterangannya, Selasa (17/12/2024). 

Dengan adanya teknologi Refuse Derived Fuel (RDF) yang baru diaktifkan di TPA Rawa Kucing, Pemkot Tangerang mampu mengolah hingga 50 ton sampah setiap hari. Teknologi ini tidak hanya menghasilkan bahan bakar setara batu bara, tetapi juga menyediakan bahan baku yang digunakan untuk kompos. Dua line pada mesin RDF berperan besar dalam memproduksi sekitar 10 ton bahan baku kompos setiap hari, yang menjadi sumber utama dalam produksi kompos yang semakin meningkat.

Sebagai bagian dari program pengelolaan sampah, Pemkot Tangerang juga meluncurkan program Sedekah Kompos. Dalam program ini, 1,25 ton kompos didistribusikan secara gratis ke 104 kelurahan di Kota Tangerang. Nurdin berharap, distribusi kompos ini dapat mengedukasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan melakukan pemilahan sampah di rumah mereka. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya menerima manfaat langsung dari kompos yang dibagikan, tetapi juga berperan dalam proses pengelolaan sampah yang lebih baik.

Nurdin juga mengajak masyarakat untuk aktif menyumbangkan sampah organik melalui program pemilahan sampah di rumah. Hal ini diharapkan dapat mengurangi volume sampah yang menumpuk di TPA Rawa Kucing sekaligus memperpanjang umur TPA tersebut. Proses pengolahan sampah yang baik juga dapat mengubah sampah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi, seperti kompos yang dapat digunakan untuk pertanian dan keperluan lainnya.

Dengan adanya fasilitas pengolahan kompos yang semakin berkembang di TPA Rawa Kucing, Pemkot Tangerang berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem pengelolaan sampah di kota ini. Selain memanfaatkan teknologi canggih, Pemkot juga menggandeng masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan mengelola sampah secara bertanggung jawab. Program Sedekah Kompos menjadi langkah awal yang baik untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan dan menciptakan kota yang lebih bersih dan hijau. 

 

Editor : Aris

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network