JAKARTA, iNewsTangsel.id - Ikatan Pengusaha Wanita Indonesia (IWAPI) merayakan ulang tahunnya yang ke-50 dengan mengusung tema "50 Tahun IWAPI: Konsisten dalam Pemberdayaan Ekonomi Perempuan, Inovatif, Inklusif, Kolaboratif Menuju Indonesia Emas." Perayaan ini menjadi momen penting bagi IWAPI untuk menegaskan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan perempuan di sektor usaha serta memperkuat peran mereka dalam perekonomian nasional.
Ketua Umum DPP IWAPI, Nita Yudi, menegaskan bahwa selama lima dekade, IWAPI telah menjadi wadah strategis bagi lebih dari 40.000 pengusaha perempuan, di mana 98% di antaranya merupakan pelaku UMKM. Selain itu, IWAPI juga dipercaya sebagai focal point AWEN Indonesia, Advocate & Co-Chair G20 Empowered, serta pemimpin inisiatif Women Empowerment dalam BRICS.
"IWAPI terus berkolaborasi dengan pemerintah dan sektor swasta untuk menciptakan ekosistem bisnis yang lebih inklusif dan berdaya saing, khususnya bagi perempuan pengusaha," ujarnya dalam wawancara di Jakarta, Senin (10/2/2025).
Sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah, IWAPI turut mendukung kebijakan pemerintahan Prabowo Subianto dalam memperkuat UMKM perempuan. Saat ini, 64% UMKM di Indonesia dikelola oleh perempuan, yang berkontribusi sebesar 61,07% terhadap PDB nasional atau sekitar Rp 8.574 triliun pada 2021.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Veronica Tan, menyoroti pentingnya peningkatan keterampilan perempuan di dunia usaha. "Pendidikan vokasi dan pelatihan kerja menjadi kunci agar perempuan memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri," ujarnya.
Editor : Hasiholan Siahaan