JAKARTA, iNewsTangsel.id - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) diproyeksikan menjadi superholding yang lebih besar dari Temasek di Singapura. Saat ini, proses politik terkait pembentukannya masih berlangsung.
Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago, menegaskan pentingnya pengawasan ketat dalam proses tersebut agar Danantara tidak menjadi ajang politik balas budi.
"Kalau seperti itu, yang mengisi pasti orang-orang lama semua. Kalau isinya orang lama, tidak akan bisa melesat melebihi Temasek," kata Pangi dalam keterangannya, Kamis (14/2/2025).
Menurutnya, Danantara harus dikelola oleh orang-orang yang benar-benar profesional. Ia menekankan bahwa impian Presiden Prabowo Subianto untuk membangun superholding ini harus dijaga dengan menjunjung tinggi profesionalitas.
Pangi juga menyoroti pentingnya menjauhkan Danantara dari pengaruh oligarki, yakni sekelompok kecil orang yang menguasai pemerintahan demi kepentingan tertentu.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait