PKL Kuasai Trotoar, Butuh Solusi untuk Kembalikan Hak Pejalan Kaki

Nala Maheswari
Pejalan kaki tak lagi melewati trotoar

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Aktivitas pedagang kaki lima (PKL) yang sering ditemukan di trotoar dan bahu jalan sekitar kawasan Jalan Kramat Jati semakin menambah beban fasilitas publik dan menghambat kelancaran lalu lintas. Meski upaya penertiban yang dilakukan oleh Satpol PP sudah cukup sering dilakukan, masalah kemacetan dan ketidaknyamanan bagi pejalan kaki tetap menjadi tantangan besar yang belum teratasi.

Trotoar yang seharusnya menjadi ruang untuk pejalan kaki kini sering kali dipenuhi dengan lapak-lapak pedagang yang menawarkan berbagai jenis barang, terutama makanan dan minuman. Keberadaan pedagang yang menguasai ruang jalan ini menghalangi jalannya pejalan kaki dan kendaraan, terutama pada jam-jam sibuk, seperti pagi dan sore hari. Lokasi yang strategis di sekitar Jalan Kramat Jati membuat pedagang merasa mudah dalam menarik pembeli, namun dampaknya sangat terasa bagi pengguna jalan lainnya.

"Sudah lama saya berjualan di sini, dan jarang sekali ada Satpol PP yang menertibkan kami," ungkap salah satu pedagang yang memilih untuk tetap berjualan di kawasan tersebut. Hal ini menunjukkan ketidakefektifan penegakan aturan yang ada, di mana meskipun telah ada upaya penertiban, PKL kembali bermunculan karena kurangnya pengawasan yang konsisten.

Fenomena ini memunculkan dilema besar, di satu sisi pedagang kaki lima menyediakan lapangan pekerjaan bagi sebagian masyarakat, tetapi di sisi lain keberadaan mereka mengganggu ketertiban dan kenyamanan pengguna jalan lainnya. Lalu lintas menjadi terganggu, terutama saat kendaraan terjebak dalam kemacetan yang disebabkan oleh PKL yang memanfaatkan badan jalan dan trotoar sebagai tempat berjualan.

Pemerintah daerah perlu mempertimbangkan langkah-langkah lebih tegas untuk menanggulangi masalah ini. Salah satu solusi yang bisa dipertimbangkan adalah menyediakan tempat khusus untuk para pedagang kaki lima, seperti pasar atau lokasi yang telah disiapkan untuk berjualan, yang jauh dari jalan utama dan tidak mengganggu fasilitas umum.

Selain itu, meningkatkan koordinasi antara Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan masyarakat juga penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan nyaman. Penegakan hukum yang konsisten dan pembangunan infrastruktur yang ramah pejalan kaki dapat menjadi solusi jangka panjang agar masalah PKL ini tidak terus berlarut-larut.
 

Editor : Aris

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network