PAMULANG, iNewsTangsel.id - Polisi bergerak cepat menyelidiki aksi preman kampung yang dilakukan dua preman di Jalan Permata Pamulang, Bakti Jaya, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel).
Kedua pelaku diduga melakukan pemalakan dan membubarkan kegiatan marching band siswa TK.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat, 14 Februari 2025, sekitar pukul 17.00 WIB. Kedua pelaku meminta uang sebagai 'jatah preman,' yang berujung pada pembubaran acara dan kekerasan terhadap salah satu pendamping siswa.
"Kami telah berhasil mengamankan kedua pelaku tadi malam," ujar Kapolsek Cisauk, AKP Dhady Arsya, Sabtu (15/02/25).
Pelaku berinisial S dan N merupakan warga sekitar. Polisi juga menyita sebilah pisau yang digunakan dalam aksi tersebut.
"Berdasarkan penyelidikan, insiden bermula saat siswa-siswi TK menggelar kegiatan marching band sekitar pukul 16.00 WIB. Kedua pelaku datang dan meminta uang dengan alasan untuk membeli rokok. Namun, pihak sekolah mengatakan kepala sekolah sedang tidak ada. Meski begitu, mereka terus bolak-balik hingga akhirnya marah dan melakukan kekerasan," jelas Dhady.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
