Geo Dipa Energi Dorong Inovasi dan Keberlanjutan dalam Pengelolaan Panas Bumi Indonesia

Aris Danu
Geo Dipa Energi dorong inovasi pengelolaan panas bumi Indonesia

JAKARTA, iNewsTangsel.id - PT Geo Dipa Energi (Persero) telah menunjukkan komitmennya dalam pengembangan energi panas bumi di Indonesia. Sejak berdiri pada tahun 2002, perusahaan ini memainkan peran penting sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengelola panas bumi dan Special Mission Vehicle di bawah Kementerian Keuangan.

Agus Supriyanto, Head of Corporate Communication & Social Performance Division PT Geo Dipa Energi (Persero), mengungkapkan bahwa perusahaan tengah mengembangkan PLTP Dieng Unit 2 dan Patuha Unit 2 dengan kapasitas masing-masing 55 MW. Kedua pembangkit tersebut diperkirakan akan beroperasi pada tahun 2027, semakin memperkuat kontribusi GeoDipa di sektor energi terbarukan.

Selain pengembangan di Dieng dan Patuha, GeoDipa juga mengelola wilayah kerja lain, seperti Candi Umbul Telomoyo, Candradimuka, dan Arjuno Welirang. Dengan potensi masing-masing 54 MW, 45 MW, dan 237 MW, perusahaan terus melakukan eksplorasi untuk memanfaatkan sumber daya panas bumi yang melimpah di Indonesia.

Perusahaan juga terlibat dalam proyek pemerintah, seperti pengeboran di Wae Sano dan Jailolo. Agus menambahkan bahwa proyek ini bertujuan untuk mengurangi risiko pengeboran eksplorasi dan mempercepat pengembangan energi panas bumi di tanah air.

Peran Public Relations (PR) menurut Agus sangat penting dalam mendukung berbagai kegiatan perusahaan, termasuk pengelolaan citra positif dan pencapaian tujuan strategis. Agus menjelaskan bahwa PR di GeoDipa tidak hanya bertugas menjaga reputasi, tetapi juga berkolaborasi dengan berbagai divisi untuk memastikan komunikasi yang konsisten dan efektif.

“Keberhasilan perusahaan dalam menjalankan fungsi Digital PR tidak lepas dari kolaborasi antar divisi. Selain itu, konsistensi dalam pemberian informasi yang berdasarkan fakta dan data untuk meningkatkan edukasi dan literasi juga menjadi penting. Dengan tercapainya tujuan untuk meningkatkan literasi terkait dengan bisnis proses perusahaan, maka akan lebih mudah bagi perusahaan untuk membangun kepercayaan publik,” ujar Agus, dalam keterangannya Selasa (18/2/2025).

Pemanfaatan teknologi digital semakin mendalam, baik melalui penggunaan media sosial maupun platform online lainnya. Agus menyoroti pentingnya adaptasi terhadap teknologi baru, seperti Artificial Intelligence (AI), untuk mendukung pengelolaan operasional dan reputasi perusahaan.

Digital PR menjadi semakin krusial dalam menyampaikan informasi yang edukatif kepada publik. Melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Threads, GeoDipa berkomunikasi dengan masyarakat, memastikan bahwa informasi yang disampaikan sesuai dengan fakta dan data yang terverifikasi.

Editor : Aris

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network