JAKARTA, iNewsTangsel.id - Dalam rangka memperingati bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2025, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) menggelar sosialisasi dan simulasi pemadaman api skala rumah tangga di Desa Dawuan Barat, Karawang. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi keadaan darurat, terutama yang berkaitan dengan kebakaran di lingkungan rumah.
Sosialisasi berlangsung di Kantor PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal (FT) Cikampek pada Selasa (18/2), dihadiri oleh Pjs Kepala Desa Dawuan Barat beserta staf pemerintahan dan lebih dari 50 warga setempat. Mayoritas peserta adalah ibu rumah tangga, yang dinilai memiliki peran strategis dalam menjaga keselamatan keluarga sehari-hari. Mereka mendapatkan edukasi langsung dari petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Karawang serta tim Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) FT Cikampek.
Selain penyampaian materi teori, acara ini juga dilengkapi dengan praktik langsung menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) dan teknik sederhana seperti memadamkan api dengan kain basah. Langkah ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih konkret kepada masyarakat tentang cara menangani situasi darurat secara cepat dan efektif. Fuel Terminal Manager Cikampek, Syahwin A. Saleh, menekankan bahwa pelatihan semacam ini sangat relevan bagi ibu rumah tangga yang sering berinteraksi dengan sumber api dalam aktivitas harian seperti memasak.
“Pelatihan ini sangat penting sebagai pembekalan Ibu Rumah Tangga yang dalam kesehariannya dekat dengan sumber api seperti kegiatan memasak, sehingga dengan adanya sosialisasi dan pelatihan pemadaman api skala rumah tangga dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mengenai langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan pemadaman api,” ujar Syahwin, dalam keterangannya, di Jakarta, Jumat (21/2/2025).
Kegiatan ini merupakan komitmen Pertamina untuk melibatkan masyarakat dalam upaya pencegahan bencana kebakaran. Pjs Kepala Desa Dawuan Barat, Ari Maulana, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif Pertamina dalam memberikan pelatihan ini kepada masyarakat.
“Kami mengucapkan terima kasih terhadap inisiasi yang dilakukan oleh Pertamina dalam upaya peningkatan kesiapsiagaan dan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi keadaan darurat khususnya dalam hal pemadaman api di lingkup rumah tangga. Semoga kegiatan ini terus dilakukan secara berkelanjutan dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat,” tutur Ari.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, menambahkan bahwa program ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam mendukung keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, pelatihan ini tidak hanya membantu masyarakat dalam menghadapi kejadian tak terduga.
“Pelatihan pemadaman api ini adalah langkah kecil yang diharapkan dapat memberikan dampak besar di masa depan. Kegiatan ini juga selaras dengan komitmen Pertamina dalam mendukung SDGs, khususnya poin nomor 3 mengenai Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan, nomor 4 mengenai Pendidikan Berkualitas, dan nomor 11 mengenai Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan. Diharapkan masyarakat nantinya dapat siap siaga ketika terjadi kejadian yang tidak diinginkan dan menciptakan masyarakat yang tangguh,” ungkap Eko.
Melalui pelatihan ini, Pertamina berharap masyarakat dapat memahami pentingnya keselamatan di lingkungan sekitar dan meningkatkan kesiapsiagaan mereka dalam berbagai aspek kehidupan. Upaya ini diharapkan menjadi langkah awal menuju terciptanya komunitas yang lebih sadar akan risiko dan mampu bertindak secara proaktif untuk melindungi diri sendiri serta orang lain dari bahaya kebakaran.
Editor : Aris
Artikel Terkait