JAKARTA, iNewsTangsel.id - Mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Erza Walewangko (22), ditemukan meninggal di dalam area kampus karena mengalami luka di bagian kepala.
"Ada luka di bagian kepala," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, kepada wartawan pada Jumat (7/3/2025).
Namun, Nicolas menegaskan bahwa pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebab kematian korban. Saat ini, polisi masih menunggu hasil visum et repertum serta pemeriksaan organ dalam untuk mengusut lebih lanjut kasus tersebut.
"Itu yang perlu kita analisis, luka itu akibat apa. Kita harus mengumpulkan barang bukti yang lebih terfokus agar bisa mengetahui penyebab luka tersebut," katanya.
Nicolas juga menyampaikan bahwa penyidik telah memeriksa 18 saksi dalam penyelidikan kematian mahasiswa UKI ini.
"Saksi yang telah diperiksa terdiri dari 13 mahasiswa serta lima orang dari pihak UKI," ujarnya.
"Untuk saksi dari pihak UKI, satu orang adalah pelapor dari otoritas kampus, sedangkan empat lainnya merupakan petugas keamanan yang bertugas saat kejadian," tambahnya.
Meskipun telah memeriksa belasan saksi, polisi masih belum dapat menyimpulkan penyebab kematian korban. Penyidik masih terus mengumpulkan dan menganalisis berbagai barang bukti guna memperjelas kasus ini.
Beberapa barang bukti yang telah disita meliputi botol bekas minuman alkohol, patahan pagar, dan batu.
"Kami telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), autopsi, serta visum luar. Saat ini, kami juga tengah melakukan pemeriksaan organ dalam di laboratorium forensik," jelas Nicolas.
"Hingga kini, kami belum bisa menyimpulkan hasil investigasi ilmiah yang sedang kami lakukan. Kami mohon waktu karena tidak bisa berspekulasi," tutupnya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait
