Kurangi Kecanduan Anak pada Gawai, Dompet Dhuafa Yogyakarta Meriahkan Ramadan 1446 H dengan Origami

Elva Setyaningrum
Di era digital saat ini, banyak anak lebih sering menghabiskan waktu dengan gawai dibandingkan melakukan aktivitas yang dapat melatih keterampilan motorik mereka. Hal ini berdampak pada perkembangan motorik halus dan kreativitas anak

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Dalam rangka mengisi bulan suci Ramadan dengan kegiatan yang edukatif dan bermanfaat, Dompet Dhuafa Yogyakarta mengadakan Safari Edukasi Origami Ramadan di Masjid Nurul Balad, Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Kegiatan yang berlangsung pada sore hari sebelum berbuka puasa ini diikuti oleh sekitar 100 santri dan santriwati yang antusias dalam belajar origami sebagai media pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan.

Di era digital saat ini, banyak anak lebih sering menghabiskan waktu dengan gawai dibandingkan melakukan aktivitas yang dapat melatih keterampilan motorik mereka. Hal ini berdampak pada perkembangan motorik halus dan kreativitas anak yang semakin terhambat. Oleh karena itu, Safari Edukasi Origami Ramadan hadir sebagai alternatif solusi untuk memberikan pengalaman bermain yang edukatif sekaligus melatih keterampilan motorik anak.

Dalam kegiatan ini, peserta dibagi berdasarkan tingkat keterampilan motoriknya, sehingga materi origami yang diajarkan dapat disesuaikan dengan tingkat kesulitan yang tepat. Dengan metode pembelajaran yang interaktif, anak-anak diajak untuk melipat kertas menjadi berbagai bentuk menarik sambil melatih kesabaran, kreativitas, serta koordinasi tangan dan mata mereka.

Acara semakin seru dengan adanya perlombaan melipat origami tercepat. Para peserta yang berhasil menyelesaikan tantangan dengan baik mendapatkan hadiah sebagai bentuk apresiasi atas usaha dan kreativitas mereka. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman yang menyenangkan, tetapi juga menjadi momen untuk menumbuhkan minat anak-anak terhadap aktivitas manual yang bermanfaat.

Rosy, selaku penanggung jawab acara dari Dompet Dhuafa Yogyakarta, menyampaikan, "Alhamdulillah, anak-anak sangat antusias. Ada yang berebut warna kertas origami dan bersemangat mengikuti lomba. Ini menunjukkan bahwa anak-anak masih memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Semoga kegiatan belajar bersama origami ini menjadi pengalaman yang menyenangkan, menumbuhkan hobi baru, sehingga anak-anak lebih produktif dan peka terhadap lingkungan." ujarnya, Selasa (11/3/2025).

Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan anak-anak lebih tertarik pada aktivitas kreatif yang positif dibandingkan menghabiskan waktu dengan gawai secara berlebihan. Semoga edukasi origami ini dapat terus menjadi bagian dari program pendidikan anak, baik selama Ramadan maupun di luar bulan suci ini.

 



Editor : Hasiholan Siahaan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network