Dukung Palestina, PBNU dan MUI Serukan Boikot Produk Zionis

Elva Setyaningrum
Dukung Palestina, PBNU dan MUI Serukan Boikot Produk Zionis

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) secara tegas menyerukan sikapnya dalam mendukung perjuangan Palestina. Kedua organisasi Islam terbesar di Indonesia ini secara resmi terus berupaya meminta masyarakat menboikot produk-produk yang berafiliasi dengan Israel dan gerakan Zionis. Gerakan ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina dan komitmen terhadap keadilan global.

Ketua Umum MUI, KH Anwar Iskandar, mengungkapkan, pihaknya telah mengeluarkan fatwa yang mewajibkan umat Islam untuk memboikot produk yang mendukung Israel. Komisi Fatwa MUI telah menyatakan, umat Islam harus memboikot produk-produk yang berafiliasi dengan Zionis Israel. 

“Itu adalah bagian dari menolak dosa dan permusuhan, sebagaimana yang diajarkan dalam Al-Qur’an: ‘Tolong-menolonglah dalam kebaikan dan taqwa, jangan dalam dosa dan permusuhan’,” katanya di Jakarta, Rabu (19/3/2023). 

Menurut dia, kebrutalan Israel, seperti pencaplokan wilayah, genosida, dan pelanggaran hak asasi manusia terhadap rakyat Palestina, adalah bentuk kezaliman yang tidak dapat ditoleransi.

“Maka, membeli produk yang berkontribusi pada kekuatan yang sangat zalim seperti itu dilarang dalam Al-Qur’an dan bertentangan dengan nilai-nilai Islam,” tegas dia. 

Sementara itu, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Prof. Sudarnoto Abdul Hakim, menegaskan boikot adalah langkah nyata dalam perjuangan membela Palestina.

"Saya menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk istiqomah dalam melakukan boikot dengan tidak membeli produk-produk yang terafiliasi dengan Israel. Ini adalah bentuk nyata dukungan kita terhadap kemerdekaan Palestina," ucapnya. 

Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menjelaskan, dukungan Indonesia terhadap Palestina bukan hanya masalah agama, tetapi juga amanat konstitusi. Karena perjuangan Palestina adalah bagian dari semangat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. 

“Kita tidak hanya memperjuangkan kemerdekaan untuk bangsa sendiri, tetapi juga mendukung kebebasan bagi bangsa-bangsa lain di dunia," terang Gus Yahya. 

Editor : Aris

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network