JAKARTA, iNewsTangsel.id - Viral di medsos aksi seorang pria yang mengaku pemilik wilayah mendatangi seorang pekerja proyek di salah satu SD di Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi.
Dalam video viral tersebut, salah satu dari pria memakai kaus hitam, beradu argumen dengan pekerja agar proses pengerjaan proyek di sekolah seharusnya perlu memberdayakan lingkungan sekitar.
Pria berkaus hitam menyampaikan agar rekan-rekannya dapat dilibatkan.
Menanggapi video viral tersebut, Kapolsek Cabangbungin, AKP Basuni mengatakan, tidak ada proses penghentian pengerjaan proyek pembangunan pagar SD tersebut.
"Bukan dihentikan, kata salah satu pekerja itu semennya habis, bukan disetop, dan itu buat pagar, bukan buat bangunan SD. Pasang pagar 70 meter," kata AKP Basuni.
Proyek tersebut, kata dia, sudah mengantongi izin resmi dari pihak desa. Basuni juga membantah adanya permintaan jatah preman (japrem) pemilik wilayah dari pria berkaus hitam yang terlihat dalam video viral.
"Enggak ada japrem ya," singkatnya.
Masalah yang dipersoalkan justru soal tidak adanya papan proyek di lokasi.
"Yang dipertanyakan itu soal plang proyek, bukan menghentikan pekerjaan. Tukangnya berhenti karena stok semen habis," jelas AKP Basuni.
Saat ini, kedua pihak berencana melakukan mediasi. Pemborong berinisial R akan bertemu dengan pria berinisial W di kantor desa.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait