Didukung oleh jajaran pemeran yang dipilih secara selektif, film ini menjanjikan pengalaman horor yang tak hanya menakutkan, tetapi juga menyentuh sisi emosional dan spiritual.
Dalam acara syukuran sekaligus konferensi pers yang digelar di Kafe Tujuhari, Dharmawangsa, Harry Dagoe berbagi lebih dalam soal inspirasi pribadi di balik film ini.
Dia menyampaikan bahwa film ini lahir dari kegelisahan atas kondisi masyarakat modern yang kerap mencari jalan pintas melalui dunia mistis di tengah tekanan hidup yang kian menghimpit.
Terikat Jalan Setan bukan sekadar film horor, tetapi juga dokumentasi spiritual dan kebudayaan tentang bagaimana kekuatan tak kasatmata masih terus membayangi kehidupan masyarakat Indonesia masa kini.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait