JAKARTA, iNewsTangsel.id - Lembaga kemanusiaan Human Initiative (HI) turut serta menyukseskan peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2025 yang jatuh pada 26 April. Mengusung tema "Siap untuk Selamat," HI menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesadaran dan praktik mitigasi bencana sejak usia dini. Partisipasi aktif HI dalam acara ini menjadi bukti nyata kepedulian mereka terhadap keselamatan masyarakat.
Sebagai wujud aksi nyata, HI mengerahkan kendaraan khusus HI-MATE (Human Initiative Mobile for Assistance and Emergency) menuju lokasi peringatan HKB di Nusa Tenggara Barat (NTB). Mobil kemanusiaan multifungsi ini mampu berperan sebagai dapur air bersih dan pusat bantuan darurat yang siap bergerak cepat. Perjalanan panjang rombongan HI yang membawa HI-MATE akhirnya tiba di NTB pada Jumat malam (25/4/2025), siap mendukung rangkaian acara.
Salah satu momen menarik terjadi saat Indah, seorang siswi SMA 6 Mataram yang memiliki ketertarikan pada seni gendang belek, mengunjungi booth HI. Indah dibuat kagum dengan kecanggihan dapur air yang terdapat dalam mobil HI-MATE.
"Dapur air keren, aku nggak pernah lihat sebelumnya," ujarnya, seperti dalam keterangan resmi HI, Rabu (30/4/2025).
Para siswi juga berkesempatan mencicipi kopi Solusi dari HI dan memberikan pujian, "Terus, kopi Solusinya juga enak. Sukses terus ya!".
Kemeriahan HKB 2025 juga melibatkan 100 anak dari jenjang PAUD hingga TK dalam lomba mewarnai yang unik. Selain berkreasi dengan warna, anak-anak juga diajarkan dan mempraktikkan gerakan penyelamatan diri saat terjadi gempa bumi, seperti berlindung di bawah meja. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman dan kesiapsiagaan bencana sejak usia kanak-kanak.
Mobil HI-MATE juga mendapat kunjungan kehormatan dari Sinta Agathia, Kepala Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTB. Sinta memberikan apresiasi yang tinggi terhadap upaya Human Initiative dan para donatur yang telah berkontribusi.
"Kualitas produknya bagus sekali, dan rasa kopinya benar-benar enak. Terima kasih HI sudah membantu masyarakat di NTB," ujarnya.
Rangkaian acara HKB 2025 dilanjutkan dengan aksi simbolis penanaman pohon di tepi Pantai Liong Laok, NTB. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata mitigasi bencana dengan memperkuat ketahanan lingkungan. Puncak acara ditandai dengan pemukulan lonceng siaga sebagai simbol kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi ancaman bencana.
HKB 2025 tahun ini mencatatkan sejarah dengan penyelenggaraan simulasi penanggulangan bencana serentak di wilayah Indonesia Timur, Tengah, dan Barat. Kegiatan ini berhasil memecahkan rekor dunia dengan melibatkan lebih dari 6.000 sekolah dan 1,2 juta peserta dari seluruh penjuru Indonesia.
Acara tersebut ditutup dengan pameran aksi kemanusiaan yang telah memberikan dampak positif dalam memberdayakan para penyintas bencana. Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, juga turut hadir mengunjungi booth HI dan memberikan apresiasi terhadap produk-produk hasil karya para penyintas gempa Lombok. Semangat kebersamaan dan kesiapsiagaan terus digaungkan dengan tagline "Siap Untuk Selamat".
Editor : Aris
Artikel Terkait