Dugaan Pelecehan Seksual Seorang Siswi, SMK Waskito Membantah!

Aries Dannu
Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Siswi, SMK Waskito Pamulang Membantah!

PAMULANG, iNewstangsel.id - Pihak SMK Waskito akhirnya memberikan pernyataan resmi terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami seorang siswi kelas 10 di lingkungan sekolahnya. Humas Yayasan Pendidikan Waskito, Kristi, membantah tudingan bahwa tindakan pelecehan terjadi di ruang latihan menari. 

"Sebenarnya tidak di ruangan menari, itu tidak benar karena di ruangan ada CCTV. Kita tidak bisa memberikan bukti, semua bukti sudah kami serahkan ke pihak Kepolisian, kalau mau lebih detil tanya Polisi saja langsung," ujar Kristi, Rabu (7/5/2025). 

Kristi menjelaskan bahwa pihak yayasan telah mengambil langkah cepat begitu menerima laporan dari siswi yang menjadi korban. Menurutnya, setelah laporan diterima, pihak sekolah segera memanggil terduga pelaku berinisial S untuk dimintai keterangan. 

"Kami pihak sekolah awalnya minta keterangan dari pihak yang bersangkutan dan mencari masukan menyerahkan kasus ini ke Dinas Pendidikan, Kementrian Pendidikan dan PPA," ungkap Kristi.

Lebih lanjut, Kristi menyatakan bahwa penanganan kasus ini selanjutnya diserahkan sepenuhnya kepada korban dan keluarganya. Pihak sekolah menghormati keputusan korban yang akhirnya melaporkan kasus tersebut ke Polres Tangerang Selatan. 

"Karena semua diserahkan kembali kepada korban dan akhirnya pihak korban melaporkan kasus tersebut ke Polres Tangsel," jelasnya. 

Kristi memastikan bahwa pihak sekolah tidak akan ragu untuk memberikan sanksi tegas kepada siapapun yang terbukti melakukan tindakan pelecehan seksual, terutama terhadap anak didiknya. 

"Nanti kami pihak sekolah akan melakukan tindakan secara tegas bilamana nanti pelaku terbukti bersalah," tegasnya. 

Seperti yang diberitakan sebelumnya, orang tua seorang siswi SMA di Tangerang Selatan melaporkan dugaan pelecehan seksual yang dialami putrinya di lingkungan SMK Waskito. Korban yang berusia 15 tahun diduga menjadi sasaran tindakan asusila oleh kakak kelasnya di dalam area sekolah. Ayah korban, berinisial D (33), mengungkapkan bahwa peristiwa traumatis itu terjadi pada rentang waktu Oktober hingga November 2024, yang mengakibatkan putrinya mengalami depresi.

Atas kejadian tersebut, D langsung melaporkan apa yang dialami putrinya ke Polres Tangerang Selatan untuk penanganan lebih lanjut. Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait laporan dugaan pelecehan seksual ini. 

Editor : Aris

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network