Waspada Depopulasi! Jakarta dan Bali Terancam Alami Penurunan Penduduk Lebih Cepat

Elva Setyaningrum
Sambut Hari Keluarga Internasional, Rabu (15/5/2025), Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) rilis hasil studi baru, bertema, Masa Depan Penduduk Indonesia: Kebijakan dan Strategi untuk hadapi potensi Depopulasi

Dia mengungkapkan, adanya penurunan angka kelahiran menjadi faktor utama pemicu. Total Fertility Rate (TFR) Indonesia menurun drastis dari 5,61 pada 1970 menjadi 2,18 pada 2020, dan diprediksi terus menurun hingga 2045.

Adanya penurunan ini tentu bukan hanya fenomena nasional, tetapi juga dipengaruhi disparitas regional, ekonomi, dan pendidikan.

Sebagai contoh di DKI Jakarta, misalnya, wilayah elite ini menunjukkan angka kelahiran sangat rendah. Sementara, daerah dengan penduduk ekonomi menengah ke bawah masih menunjukkan kelahiran yang relatif tinggi. Ini bukan hanya soal angka, tetapi soal masa depan ekonomi dan sosial bangsa.

"Ini jadi tanda bahaya, apabila tak segera ditanggulangi, Indonesia bisa mengalami kondisi seperti Jepang dan Korea Selatan yang kini tengah berjuang menghadapi dampak depopulasi, seperti krisis tenaga kerja, perlambatan ekonomi, hingga punahnya budaya lokal karena minimnya generasi penerus,” imbuhnya. 

Editor : Hasiholan Siahaan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network