JAKARTA,iNewsTangsel.id-Platform streaming lokal, Vidio, resmi menghadirkan program Vidio Mini Drama. Program itu menghadirkan beberapa serial Indonesia dan China yang berdurasi singkat dalam setiap episodenya.
Di tengah rutinitas yang padat, masyarakat kini butuh hiburan yang praktis, singkat, tapi tetap berkesan. Menjawab kebutuhan itu, platform streaming lokal Vidio resmi menghadirkan format baru bertajuk Vidio Mini Drama.
Serial pendek ini hadir dengan durasi 1–2 menit per-episode, namun tetap menyuguhkan cerita yang padat dan emosional.
Bisa dikatakan, hingga pertengahan Mei 2025, total penayangan seluruh judul mini drama di Vidio sudah tembus lebih dari 8 juta views. Angka fantastis ini mencerminkan antusiasme penonton terhadap konten lokal dengan gaya baru yang ringkas tapi nempel di hati.
Chief Product Officer (CPO) Vidio, Hadikusuma Wahab, mengatakan bahwa para pengguna internet memiliki cara baru untuk menikmati tayangan video. Itu menjadi salah satu alasan Vidio meluncurkan Mini Drama.
“Kita mempunyai cara baru untuk menikmati cerita. 70% pengguna internet Indonesia mengonsumsi video drama pendek dengan total durasi lebih dari 1 jam,” katanya di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
CEO Vidio Hadikusuma Wahab menjelaskan alasan utama diluncurkannya format ini.
“Di era yang semakin sibuk ini, masyarakat Indonesia membutuhkan tayangan yang singkat namun memiliki kesan kuat dan berisi. Misalnya dalam perjalanan, menunggu meeting, atau waktu istirahat kantor,” ujarnya.
“Di situlah Vidio Mini Drama hadir. Serial pendek berdurasi 1–2 menit, berisi video singkat, satset, menggigit, tapi bikin penasaran di tiap episodenya. Nah, itu alasan kenapa kami buat format ini,”sambung Hadikusuma.
Meski hanya berdurasi sekitar dua menit, Vidio Mini Drama dikemas seperti serial reguler dengan alur, konflik, hingga ending yang bikin penonton nungguin kelanjutannya. Gaya narasi cepat jadi daya tarik tersendiri, terutama bagi generasi muda yang terbiasa menikmati konten instan.
Vidio telah bekerja sama dengan mitra dari Tiongkok, sehingga konten yang disajikan tidak hanya berasal dari Indonesia saja. “Kita mempunyai partner untuk bekerja sama sehingga kita bukan hanya memproduksi video mini drama lokal, tetapi juga video mini drama dari China,” ujar Hadikusuma Wahab.
Beberapa judul yang sedang tayang saat ini antara lain Pura-Pura Nikah, Teka-Teki Cinta, dan Rekaman Cinta Terlarang. Judul-judul ini mengangkat kisah cinta, kehidupan kerja, hingga konflik lucu yang dekat dengan realita sehari-hari.
Konten-konten streaming ini juga dirancang dalam format vertikal, menyesuaikan kebiasaan pengguna yang menonton lewat smartphone. Dari episode pertama, penonton langsung dibawa masuk ke konflik tanpa basa-basi.
Menjawab soal persaingan platform streaming di tengah gempuran konten berdurasi pendek, Vidio justru percaya diri dengan pendekatan ganda.
“Sebagai platform lokal, Vidio punya banyak konten lokal baik yang panjang maupun pendek. Jadi masyarakat punya pilihan, mau nonton yang panjang ada, yang satset menggigit juga ada,” jelas Hadikusuma seraya membocorkan Mini Drama ini memiliki subtitle dengan bahasa Jawa dan Sunda dalam setiap episodenya.
Produser David Suwarto mengungkap tantangan dalam memproduksi Vidio Mini Drama yang memiliki durasi singkat. Ia pun harus memikirkan cara agar para penonton ingin melanjutkan tontonan ke episode selanjutnya.
“Kita perlu mempersiapkan ceritanya itu pas di ending 2 menit tersebut. Kayak ada sesuatu yang memberikan mereka alasan untuk bisa lanjut ke yang lain,” ungkap David Suwarto.
Alhasil, untuk mencapai tujuan tersebut, ia telah menyiapkan treatment khusus dalam proses produksinya. “Dari segi pembuatan cerita, penulisan script-nya itu dari awal sudah berbeda. Dan dari situ juga syutingnya berbeda, karena scene-nya lebih pendek-pendek,” lanjut David Suwarto.
Dengan kesuksesan tiga judul lainnya, tim produksi Vidio Mini Drama pun telah memiliki puluhan judul yang telah digarap oleh para penulis skenario. David Suwarto pun memberikan bocoran mengenai tema serial selanjutnya yang sedang dalam tahap produksi.
“Yang sekarang dalam progres adalah drama yang ada anak kecilnya, dan juga dengan pemain-pemain yang keren-keren,” ungkapnya memberikan sedikit bocoran.
Seperti yang telah disebutkan bahwa setiap episode dalam Vidio Mini Drama ini memiliki durasi yang singkat. Namun aktor Junior Robert yang membintangi serial Pura-Pura Nikah mengatakan bahwa proses syutingnya cukup memakan waktu lama.
“Walaupun ceritanya cuma semenit dua menit Kita tuh per scene itu ngelakuinnya bisa sampai 30 (menit) sampai 1 jam lebih dalam setiao adegannya,” kata Junior Robert.
Menurutnya, proses syuting yang lama itu karena para pemain masih belum terbiasa dengan format Mini Drama. Penayangan di layar dalam rasio potret atau vertikal pun menjadi salah satu tantangannya.
“Susahnya itu cuma karena kita ngelakuin konsep yang baru ini aja sih. Gimana yang kita harus lebih, tiap scene mungkin harus dempet gini, gitu karena kan layarnya kecil,” ucap Junior Robert.
Kehadiran Vidio Mini Drama membuat pengguna bisa memilih tontonan sesuai mood dan waktu yang mereka punya. Dari marathon drakor hingga hiburan ringan dua menit semua tersedia dalam satu aplikasi.
Salah satu keunggulan Vidio Mini Drama adalah hadirnya fitur subtitle dalam bahasa Jawa dan Sunda, menjadikannya lebih dekat dengan penonton di berbagai daerah. “Kita juga kasih subtitle yang berbeda, jadi melokal. Nonton di mana aja, kapan aja, tetap bisa relate,” tutur Hadikusuma.
Selain itu, kualitas video tetap jadi prioritas utama. Streaming tetap lancar dengan resolusi yang nyaman untuk dilihat, bahkan di jaringan internet yang tidak terlalu kuat. Semua dirancang agar penonton bisa menikmati hiburan dengan mudah tanpa ribet.
Penonton bisa mengakses episode-episode Vidio Mini Drama secara gratis lewat aplikasi Vidio. Beberapa episode premium bisa dibuka dengan sistem penukaran koin, yang bisa didapat lewat misi harian atau top-up.
Vidio juga menyediakan fitur Shorts yang menampilkan cuplikan-cuplikan menarik dari mini drama. Ini memudahkan pengguna untuk menemukan drama yang sesuai dengan selera mereka hanya dalam beberapa detik.
Dengan pendekatan konten yang cepat, relate, dan dikemas lokal, Vidio Mini Drama jadi bukti bahwa hiburan Indonesia bisa terus relevan dan inovatif di tengah tren global yang terus berubah.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait