JAKARTA, iNewsTangsel.id - Musim kemarau di Indonesia identik dengan cuaca panas yang menyengat dan kelembapan udara yang menurun drastis. Tak heran jika banyak orang mulai merasakan gejala seperti kulit kering, bibir pecah-pecah, hingga mata yang terasa perih. Dalam kondisi ini, menyalakan pendingin ruangan menjadi pilihan banyak orang untuk mendapatkan kenyamanan. Namun, perlu diingat bahwa AC konvensional justru bisa memperburuk kelembapan karena menyerap uap air di udara.
Di tengah tantangan ini, air cooler hadir sebagai alternatif yang tak hanya mampu menurunkan suhu ruangan, tapi juga menjaga kelembapan udara tetap stabil. Cara kerjanya cukup sederhana: air cooler menghembuskan kabut air halus ke udara, yang kemudian terserap kembali oleh atmosfer ruangan. Hasilnya, udara terasa lebih segar dan tidak membuat kulit kering.
Kelembapan yang terjaga membantu mengurangi risiko berbagai keluhan akibat udara kering, seperti mata gatal, hidung tersumbat, hingga tenggorokan yang terasa tak nyaman. Selain memberikan efek sejuk yang alami, air cooler juga cenderung lebih hemat energi—ideal untuk penggunaan harian tanpa membuat tagihan listrik membengkak.
Air cooler yang menawarkan kenyamanan ini adalah AIRDynamic keluaran Toshiba. Dengan teknologi HumidCool, alat ini mampu menyemprotkan uap air mikro untuk menjaga kelembapan alami dalam ruangan. Tak hanya itu, sistem 2-step purification yang disematkan membantu menyaring udara sebelum disalurkan kembali ke ruangan, menjadikannya lebih bersih dan aman, terutama untuk anak-anak dan lansia.
Fitur tambahan seperti air purifier dan ion negatif juga membuat air cooler ini semakin unggul dalam menjaga kualitas udara, sekaligus memberi perlindungan ekstra terhadap bakteri dan debu. Dengan konsumsi daya listrik hanya sekitar 55–65 watt, perangkat ini jadi pilihan yang efisien sekaligus nyaman, terutama bagi mereka yang ingin tetap sejuk di tengah musim kemarau tanpa mengorbankan kesehatan kulit dan dompet.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait
