Dia mengungkapkan, kolaborasi ini bertujuan mendukung transformasi digital nasional melalui penyediaan solusi komunikasi yang aman dan terintegrasi bagi institusi pemerintah, militer (TNI AD, AU, AL), sektor keamanan publik, hingga industri strategis seperti logistik, pertambangan, transportasi umum, serta minyak dan gas.
“Melalui kerja sama ini, kami akan mengevaluasi kelayakan pasar dan strategi implementasi Agnet untuk mendukung berbagai sektor penting di Indonesia. Kolaborasi ini juga mencerminkan komitmen kami bersama untuk memperkuat infrastruktur kritis dan keamanan publik Indonesia,” terangnya.
Sementara itu, SVP-Head of B2B Financial and Government Segment Indosat, Lisbon Simangunsong mengungkapkan, sebagai penyedia layanan telekomunikasi nasional sejak 1967, pihaknya akan menyediakan konektivitas infrastruktur berbasis jaringan 4G/5G yang luas dan infrastruktur digital berbasis cloud yang andal. Jaringan komunikasi akan didukung sepenuhnya oleh infrastrukturnya, sehingga integrasi layanan dapat berjalan lebih efisien.
“Kemampuan kami dalam memberikan layanan telekomunikasi yang andal dan solusi teknologi akan memberikan akselerasi bagi seluruh pemangku kepentingan. Ini adalah langkah konkret mendukung transformasi digital Indonesia,” kata Lisbon.
Dalam kesempatan yang sama, Director
PT SOG Indonesia Aris Sadtyanto menambahkan, dalam kolaborasi ini pihaknya akan berkontribusi melalui kapabilitas teknis dan pengalaman dalam layanan radio digital serta integrasi sistem komunikasi. Pihaknya akan bertanggung jawab dalam mendukung perangkat dan pembaruan sistem, termasuk layanan pasca implementasi.
“Salah satu teknologi andalan yang diperkenalkan adalah TETRA dan Airburst Radio, yang telah digunakan dalam jaringan militer dan dirancang agar kompatibel dengan berbagai platform komunikasi seperti voice, video, dan data (maps dan dispatcher),” pungkasnya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait
